Pasien Luka Bakar Meninggal, Korban Jiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi Bertambah

RBG.ID – Korban jiwa karena kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara bertambah menjadi 21 orang.

Hal ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yang dibagikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Senin (13/3) malam kemarin.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan, sebanyak 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit,” ujar Isnawa.

BACA JUGA:Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Tinggalkan Pengungsian

Jumlah korban bertambah usai seorang pasien yang menjadi korban luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dinyatakan meninggal dunia.

Pasien atas nama Rido Romadhona, 36, itu menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (12/3) siang.

Menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, tercatat ada sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara kini sudah ditinggalkan pengungsi.

BACA JUGA:Inilah Daftar 15 Korban Tewas Kebakaran Plumpang yang Sudah Teridentifikasi

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela sudah melayani 442 layanan.

Layanan itu di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.

BPBD DKI Jakarta sudah mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. (jpc)