RBG.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi kembali jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Polri memastikan seluruh jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan satu body part telah selesai teridentifikasi seluruhnya.
“Tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (9/3).
Pada Kamis (9/3) ada 3 jenazah yang teridentifikasi. Sementara 12 jenazah lainnya sudah teridentifikasi sebelumnya.
“Sehingga dari 15 jenzah dan satu body part sudah tuntas,” jelas Ramadhan.
BACA JUGA:Hari Ini Rekonstruksi Penganiayaan David, Perwakilan Keluarga Korban Dipastikan Hadir
Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat.
Tampak api yang membesar dan asap hitam membumbung tinggi di udara.
Hal tersebut dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
“Objek pipa bensin Pertamina,” kata Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3).
Menurut Mulat, kejadian itu terjadi di Jl. Tanah merah Bawah Rt 012 Rw 09 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Viral Video Wandi Berhasil Lolos dari Kejaran Polisi, Kabur Lompati Atap Rumah Warga
Berikut identitas 15 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang:
- Fahrul Hidayatulah, 28.
- Muhammad Bukhori, 41.
- Iriana, 61.
- Sumiati, 71.
- Raffasya Zayid Athallah, 4.
- Trish Rhea Aprilita, 12.
- Suheri, 32.
- Hadi, 32.
- Iqbal, 9.
- Hanifah, 50.
- Hardito, 20.
- Dayu Nurmawati, 39.
- Ali, 67.
- Yuliana Handayani, 21.
- Riandika, 11. (jpc)
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat Landa Kamp Rohingya di Bangladesh, 12 Ribu Pengungsi Terlantar
Hari Ini Kebakaran Terjadi Dua Kali di Meruya Utara, Jakarta Barat
DVI Polri Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina
Tambah 10 Orang, Polri Periksa 24 Saksi Atas Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Terima Rp10 Juta, Warga Rawa Badak Ngaku Keluarga Korban Kebakaran Dilarang Tuntut Pertamina