DVI Polri Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina

RBG.ID – Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri mengidentifikasi 5 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3).

“Sebelumnya tiga jenazah telah teridentifikasi. Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah kembali dengan rincian 3 jenazah laki-laki dan 2 jenazah perempuan,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3).

Dengan demikian, lanjut dia, jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 8 orang.

BACA JUGA:Tak Ada Kejelasan Ganti Rugi, Warga Layangkan Surat Pertanggungjawaban Ke Pertamina

Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karo Dokpol) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Nyoman Eddy mengungkapkan identitas 5 jenazah yang sudah teridentifikasi.

“Hasil rekonsiliasi dan pelaksanaan identifikasi, pada Selasa ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah,” ucap Nyoman.

Kelima jenazah itu, yaitu Sumiati, berusia 71 tahun warga Bendungan Melayu, Gang 11 Arsyad RT 005 RW 002 Nomor 13 Desa Rawabadak Selatan, yang terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, medis dan properti.

Raffasya Zayid Athallah, laki-laki (4) warga Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan DNA gigi, medis dan properti.

BACA JUGA:Membaik, Kondisi Terkini David Sedang Memasuki Fase Pemulihan Emosional

Lalu, Trish Rhea Aprilita, wanita (12) warga Bendungan Melayu No.13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi dan medis.

Selain itu, Suheri, laki-laki (32), warga Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis serta Hadi, laki-laki (32) warga Jalan Koramil Madiri VII, Kelurahan Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

RS Polri sudah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong berisi “body part” atau bagian tubuh korban.

“Dengan demikian hingga saat ini masih ada 7 jenazah dan satu ‘body part’ yang masih dalam proses identifikasi oleh petugas,” ujar Ramadhan. (jpc)