Sabtu, 25 Maret 2023

Tak Ada Kejelasan Ganti Rugi, Warga Layangkan Surat Pertanggungjawaban Ke Pertamina

- Selasa, 7 Maret 2023 | 15:22 WIB
ILUSTRASI: Suasana permukiman penduduk yang hangus terbakar dari dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Dalam Kejadian ini tercatat 17 meninggal dunia, 49 luka berat, dan 2 luka sedang.  (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
ILUSTRASI: Suasana permukiman penduduk yang hangus terbakar dari dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Dalam Kejadian ini tercatat 17 meninggal dunia, 49 luka berat, dan 2 luka sedang. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

 

RBG.ID – Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTM) bakal melayangkan surat pertanggungjawaban kepada PT Pertamina (Persero).

Hal tersebut lantaran belum adanya statement resmi dari perusaahan milik pemerintah itu untuk ganti rugi terhadap warga terdampak kebakaran.

“Kami warga mau melayangkan surat ke pertamina meminta pertanggung jawaban kongkrit terhadap kerugian materiil dan non materiil,” ucap Ketua FKTMB Mohamad Huda kepada JawaPos.com, Selasa (7/3).

BACA JUGA:Viral! Aksi Tawuran Antarpesilat di Nganjuk, Bikin Warga Terluka dan Belasan Rumah Rusak

Sebab, kata Huda, sampai kini pihak Pertamina belum memberi statement resmi soal kerugian harta benda milik warga yang terkena dampak kebakaran hebat tersebut.

“Sampai hari ini tidak jelas terkait ganti rugi harta benda dan bangunan rumah warga yang habis karena kebakaran yang disebabkan oleh Pertamina,” ujar Huda.

“Tidak ada tanggung jawab yang jelas,” tambahnya.

Ketika ditanya waktu pelayangan surat tersebut, ia belum menentukan waktunya.

BACA JUGA:Kakak Nia Ramadhani Dicecar KPK Terkait Aliran Duit Suap Pengadaan Lahan Jakarta

“Secepatnya,” ujar singkat Huda.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab sepenuhnya atas biaya pengobatan dan santunan kepada korban kebakaran pipa Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara.

“Dalam hal ini kami ingin menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan juga santunan kepada korban yang meninggal,” jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu. (jpc)

 

Halaman:

Editor: Dewi Komalasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X