RBG.ID - kebakaran hebat melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh pada Minggu (5/3/2023).
Tidak ada laporan korban meninggal atau terluka akibat kebakaran ini. Namun, menyebabkan 12.000 pengungsi Rohingya kehilangan tempat tinggal.
kobaran api telah melalap habis 2.000 tempat penampungan setelah menyebar dengan cepat akibat ledakan tabung gas di dapur umum, kata pihak terkait.
Baca Juga: Andrey Botikov Seorang Ilmuan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 yang Tewas Dibunuh
Polisi sedang menyelidiki apakah kebakaran itu disebabkan aksi sabotase. Kamp pengungsi di wilayah tenggara Bangladesh itu diyakini sebagai kamp pengungsi terbesar di dunia.
Lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dari Myanmar selama beberapa dekade, termasuk sekitar 740.000 orang yang melintasi perbatasan mulai Agustus 2017, ketika militer Myanmar melancarkan tindakan brutal.
Kondisi di Myanmar semakin memburuk sejak militer mengambil alih pada tahun 2021, dan upaya untuk mengirim kembali para pengungsi telah gagal.
Baca Juga: Sejumlah Rumah Warga Pesanggrahan Jakbar Terbakar, 14 Unit Damkar Dikerahkan
Tahun lalu, Amerika Serikat mengatakan penindasan terhadap Rohingya di Myanmar sama dengan genosida setelah pihak berwenang Amerika Serikat mengonfirmasi laporan tentang kekejaman massal terhadap warga sipil oleh militer dalam kampanye sistematis terhadap etnis minoritas.
Muslim Rohingya menghadapi diskriminasi yang meluas di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, di mana sebagian besar ditolak kewarganegaraannya dan banyak hak lainnya.
Sumber: NPR dan KSMU
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Ilegal, Spanduk dan Umbul-Umbul di Ciampea Diberantas
PPATK Blokir Rekening Rafael Alun dan Keluarga, Termasuk Tersangka Mario Dandy
Belum Resmi Rilis, Jisoo BLACKPINK Tuai Rekor Baru Pre Order Tembus 100 Ribu Penjualan Dalam 24 Jam
Puluhan Rekening Rafael Alun Dan Keluarga Termasuk Mario Dandy Diblokir PPATK
4 Fakta Dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal, Kru Produksi Butuh 3 Tahun untuk Menggarapnya