RBG.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan masih ada 18 orang dalam pencarian akibat kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam lalu.
“Masih ada 18 orang yang masih dicari karena terpisah dari keluarga,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan, Minggu (5/3).
Meski begitu, ia menuturkan 18 orang itu bukan menjadi korban dalam peristiwa api yang melahap puluhan permukiman di Jakarta Utara itu.
Sebab, orang yang masih dicari ini hilang akibat terpisah dari keluarganya saat evakuasi.
BACA JUGA:BPBD DKI Ungkap Sebanyak 371 Korban Kebakaran Depo Plumpang Diungsikan, 37 Dirawat di RS
“Kami masih cari keterangan terus,” ucap Suharyanto.
Suharyanto memastikan bahwa pencarian orang-orang ini pun terus dilakukan di seluruh tempat, mulai dari TKP sampai rumah sakit.
“Karena kan tempatnya sangat padat ini. Mudah-mudahan nanti jam demi jam menit demi menit ini terus bisa ditemukan,” pangkasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui jumlah korban yang mengungsi karena kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Dinilai Zona Berbahaya, Jokowi Usul Depo Dipindah ke Reklamasi atau Penduduk Direlokasi
Hingga pagi ini, BPBD DKI Jakarta melaporkan 371 jiwa mengungsi di dua lokasi.
Ada 71 pengungsi di kantor PMI Jakarta Utara dan 300 jiwa di RPTRA Rasella.
Plh Kepala Pelaksana Badan BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan memastikan kondisi korban dan pengungsi menerima kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian.
Artikel Terkait
Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Toilet
Data Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pasca Kebakaran di Depo Plumpang, Kementerian ESDM Minta Pertamina Analisis Risiko Seluruh Fasilitas
Kedua Kalinya Terjadi, Komisi VI DPR Desak Investigasi Menyeluruh Kebakaran Depo Plumpang
BPBD DKI Ungkap Sebanyak 371 Korban Kebakaran Depo Plumpang Diungsikan, 37 Dirawat di RS