Senin, 22 Desember 2025

Dinilai Zona Berbahaya, Jokowi Usul Depo Dipindah ke Reklamasi atau Penduduk Direlokasi

- Minggu, 5 Maret 2023 | 13:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RTRA Rasela, Rawabadak, Jakarta Utara, Minggu (5/3). (Muhammad Ridwan/JawaPos.com)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RTRA Rasela, Rawabadak, Jakarta Utara, Minggu (5/3). (Muhammad Ridwan/JawaPos.com)

RBG.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan usulan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang untuk dipindahkan ke Pulau Reklamasi.

Lantaran kawasan TBBM Plumpang merupakan zona berbahaya yang tak boleh ditinggali masyarakat.

Tapi, kepala negara juga memberi opsi.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Kawasan TBBM Plumpang Zona Bahaya Saat Tinjau Korban Pengungsian

Apabila Depo Pertamina Plumpang tak dipindah, nantinya masyarakat yang akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Karena ini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpangnya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” ucap Jokowi saat meninjau tenda pengungsian di RPTRA Rasela, Rawabadak, Jakarta Utara, Minggu (5/3).

Jokowi mengaku, sudah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencari solusi terbaik.

BACA JUGA:Menteri Luhut Ungkap Insentif Kendaraan Listrik Akan Diumumkan Besok

Menurut Jokowi, kawasan TBBM Plumpang seharusnya dikelilingi air, karena merupakan zona berbahaya.

“Ini akan segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI, sehingga solusinya menjadi jelas. Tetapi memang zona ini memang harusnya zona air, entah dibuat sungai entah dibuat harus melindungi dari objek vital yang kita miliki,” urai Jokowi.

Kepala negara mengungkapkan, sekitar kawasan itu di dalamnya banyak bahan-bahan berbahaya.

Sehingga sebenarnya tidak layak untuk ditinggali.

“Karena barang-barang didalamnya, barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk,” tandas Jokowi. (jpc)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X