RBG.id - Ketua RT di Gang Jati, Mampang Prapatan Kamso Badrudin (49) menyangkal jika Ahmad Saefudin merupakan pemilik pertama Jeep Rubicon Mario Dandy.
Ketua RT tersebut yakin Saefudin yang pernah menjadi warganya di RT 01/01 selama belasan tahun itu tidak akan mampu membeli Jeep Rubicon.
Sebab, ia itu tahu persis tentang kemampuan ekonomi Saefudin yang kesehariannya hanya mengendarai roda dua.
BACA JUGA: Tewaskan 17 Orang, Erick Tohir Perintahkan Pertamina Usut Tuntas Kebakaran di Depo Plumpang
"Saya sekali lagi menyatakan itu tidak masuk akal bahwa saudara AS memiliki 1 unit Rubicon," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (4/3).
Di samping itu, nama Saefudin juga diketahui terdaftar sebagai penerima bansos dan bantuan langsung (BLT) tunai pemerintah.
Oleh karena itu, Kamso mengungkapkan jika masyarakat kalangan bawah tidak mungkin mampu membeli mobil tersebut dan menjualnya lagi ke ayah Mario Dandy.
BACA JUGA: Pihak David Tak Masalah AG Tak Ditahan, Tapi Minta Proses Hukum Lanjut
Namun demikian, ia menyebut kemungkinan besar KTP milik Saefudin telah digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Sebab, KTP-nya diketahui pernah dipinjam seseorang berinisial A.
Meskipun demikian, Kamso tidak tahu persis bagaimana hubungan antara Saefudin dengan si A.
BACA JUGA: Kabar Baik! Seleksi PPPK Guru Akan Segera Diumumkan Usai Ditunda 2 Kali
"Kemungkinan untuk memiliki Rubicon itu nggak mungkin, tapi kemungkinan KTP dia digunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memeriksa ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo pada Rabu (1/3).
KPK menyusut harta kekayaan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang terlapor di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Artikel Terkait
Wow! Ternyata Rafael Alun-Ayah Mario Dandy Punya Saham di 6 Perusahaan
Rafael Alun Bilang Rubicon Bukan Miliknya Melainkan Kakaknya, KPK Tidak Percaya
Memelas Usai Dicecar KPK Hampir 10 Jam, Ayah Mario Dandy-Rafael Alun: Saya Sudah Lelah
Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Diduga Lakukan Pencucian Uang Usai Diselidiki PPATK
Hartanya Dianggap Tidak Wajar, Rafael Alun Trisambodo Diduga Lakukan Pencucian Uang