RBG.ID – Eksekutor pembunuhan Brigadir J, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E bakal dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Salemba Jakarta.
Penemapatan penahanan kepada Richard Eliezer dilakukan atas rekomendasi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sebab, justice collaboratore (JC) yang diajukan Richard Eliezer (RE) disetujui hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Penempatan RE dilaksanakan sesuai rekomendasi LPSK dan Kejari,” ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan (PAS), Rika Aprianti dikonfirmasi, Senin (27/2).
BACA JUGA:Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Obstruction Of Justice Pembunuhan Brigadir J
Rika menjelaskan, selain rekomendasi LPSK penahanan Richard yang ditempatkan di Lapas Salemba, juga berdasarkan pertimbangan keamanan.
Oleh karena itu, penahanan terhadap Richard penting dalam mementingkan aspek keamanan.
“Penempatan di Lapas Salemba, selain sesuai rekomendasi LPSK, juga dengan memperpertimbangkan pengamanan, pembinaan, pemberian hak-hak dasar dan hak-hak bersyarat,” ujar Rika.
Rika pun memastikan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan LPSK dan Polri dalam penempatan penahanan Richard karena sejak awal proses hukum, Richard menerima pengamanan dari LPSK.
“Penempatan RE selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan LPSK dan APH,” tegas Rika.
BACA JUGA:Richard Eliezer Tetap Jadi Polisi, DPR Sebut Langkah Polri Patut Diapresiasi
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis 1 tahun 6 bulan penjara kepada terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Bharada E dianggap bersalah menjadi eksekutor pembunuhan kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Artikel Terkait
Kasus Penipuan Richard Mille, Kompolnas Akui Tunggu Jawaban Kapolri
Richard Eliezer Tidak Dipecat, Pengacara Keluarga Yosua Sambut Baik Putusan Sidang Kode Etik
Richard Eliezer Tak Dipecat dari Polri, Begini Tanggapan Pengacara Yosua
Richard Eliezer Tak Dipecat, Ayah Brigadir J Mengaku Kecewa Berat Atas Hasil Sidang Etik
Richard Eliezer Tetap Jadi Polisi, DPR Sebut Langkah Polri Patut Diapresiasi