RBG.id – Sutradara ternama Joko Anwar menyampaikan kritik terhadap rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akan mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pembentukan karakter.
Menurutnya, pendekatan tersebut tidak menyentuh akar persoalan perilaku remaja.
"Mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat," tulis Joko melalui akun X @jokoanwar pada Senin, 28 April 2025.
Baca Juga: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kapan? Cek Tanggalnya di Sini
Ia menilai metode tersebut berisiko mengabaikan faktor psikologis dan latar belakang yang menyebabkan perilaku negatif anak, seperti trauma dan kurangnya bimbingan emosional.
"Ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak," tambahnya.
Menurut Joko, dibandingkan pendidikan bergaya militer yang keras, anak-anak bermasalah justru memerlukan pendekatan yang lebih lembut dan personal.
"Mereka butuh pemahaman emosi, penyembuhan trauma, dan bimbingan personal," tegasnya.
Baca Juga: Daftar Jawara Liga Inggris 10 Musim Terakhir, Dominasi Manchester City Terputus
Dedi Mulyadi Rencanakan Program Barak Militer Anak
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa program barak militer bertujuan menanamkan disiplin, kemandirian, serta memulihkan jati diri remaja sebagai generasi penerus bangsa.
Program ini diinisiasi sebagai respons atas meningkatnya perilaku menyimpang dan tindak kriminal di kalangan remaja.
Artikel Terkait
Terungkap, Ini Alasan Joko Anwar Pilih Lagu Nuansa Bening Jadi Soundtrack Film Pengepungan di Bukit Duri
Film Pengepungan di Bukit Duri Boleh Ditonton untuk Usia Berapa? Joko Anwar Peringatkan Soal Batas Usia
Pengepungan di Bukit Duri Menceritakan Tentang Apa? Joko Anwar Ingatkan Soal Kegagalan Negara di Film Terbarunya
Joko Anwar Pilih Tahun 2027 Sebagai Latar Film Pengepungan di Bukit Duri, Ternyata Ini Alasannya
Film Pengepungan di Bukit Duri Raih 71 Ribu Penonton di Hari Pertama Tayang, Joko Anwar: Sampai Ketemu!
Antusias Penonton Meledak, Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Ada Sekuel? Ini Respon Joko Anwar