Minggu, 21 Desember 2025

Dedi Mulyadi Siap Buatkan Program Barak Militer untuk Anak Bermasalah, Joko Anwar: Bukan Solusi!

- Selasa, 29 April 2025 | 18:05 WIB
Joko Anwar, Soroti Rencana Dedi Mulyadi Bangun Barak Militer untuk Anak Bermasalah. (Foto/Tangkap Layar YouTube MALAKA.)
Joko Anwar, Soroti Rencana Dedi Mulyadi Bangun Barak Militer untuk Anak Bermasalah. (Foto/Tangkap Layar YouTube MALAKA.)

RBG.id – Sutradara ternama Joko Anwar menyampaikan kritik terhadap rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akan mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pembentukan karakter.

Menurutnya, pendekatan tersebut tidak menyentuh akar persoalan perilaku remaja.

"Mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat," tulis Joko melalui akun X @jokoanwar pada Senin, 28 April 2025.

Baca Juga: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kapan? Cek Tanggalnya di Sini

Ia menilai metode tersebut berisiko mengabaikan faktor psikologis dan latar belakang yang menyebabkan perilaku negatif anak, seperti trauma dan kurangnya bimbingan emosional.

"Ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak," tambahnya.

Joko Anwar akui tak terima dengan keputusan Dedi Mulyadi yang kirim siswa nakal ke barak militer.
Joko Anwar akui tak terima dengan keputusan Dedi Mulyadi yang kirim siswa nakal ke barak militer. (Twitter/ @jokoanwar)

Menurut Joko, dibandingkan pendidikan bergaya militer yang keras, anak-anak bermasalah justru memerlukan pendekatan yang lebih lembut dan personal.

"Mereka butuh pemahaman emosi, penyembuhan trauma, dan bimbingan personal," tegasnya.

Baca Juga: Daftar Jawara Liga Inggris 10 Musim Terakhir, Dominasi Manchester City Terputus

Dedi Mulyadi Rencanakan Program Barak Militer Anak

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa program barak militer bertujuan menanamkan disiplin, kemandirian, serta memulihkan jati diri remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Program ini diinisiasi sebagai respons atas meningkatnya perilaku menyimpang dan tindak kriminal di kalangan remaja.

Baca Juga: Film Pengepungan di Bukit Duri Tembus 600 Ribu Penonton dalam Sepekan, Joko Anwar Buka Peluang Sekuel

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X