Senin, 22 Desember 2025

Bukan Cuma Pertamax, LPG 3 Kg Juga Ikut Dioplos! Keuntungan Capai Rp700 Juta Per Bulan, Warganet: Besok Apa Lagi?

- Jumat, 14 Maret 2025 | 15:39 WIB
Pengungkapan Kasus Gas LPG 3 Kg Oplosan Jabar-Jateng yang dipimpin oleh Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin. (Foto/Dirtipidter Bareskrim Polri.)
Pengungkapan Kasus Gas LPG 3 Kg Oplosan Jabar-Jateng yang dipimpin oleh Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin. (Foto/Dirtipidter Bareskrim Polri.)

RBG.id – Usai digegerkan dengan kasus oplosan Pertamax oleh Pertamina, kini publik kembali dihebohkan dengan kasus pengoplosan LPG 3 Kg.

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap praktik pengoplosan gas LPG subsidi 3 kg ke dalam tabung 12 kg non-subsidi.

Kasus ini terungkap di tiga lokasi, yakni Bekasi dan Bogor (Jawa Barat) serta Tegal (Jawa Tengah).

"Setelah Pertamax sekarang gas, besok apa lagi? Pantes gas di rumah cepet habis," tulis akun TikTok @daygood16 dikutip RBG.id pada Jum'at, (14/3).

Baca Juga: Polri Tetapkan Lima Tersangka Kasus Gas LPG Oplosan di 3 Wilayah, Pelaku Raup Untung hingga Rp10 Miliar

Keuntungan Capai Rp10 Miliar

Menurut Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Nunung Syaifuddin, praktik ilegal ini telah berjalan cukup lama dengan keuntungan mencapai Rp10 miliar.

Pelaku di Bekasi dan Bogor beroperasi selama 7 bulan, meraup keuntungan Rp714 juta per bulan, dengan total sekitar Rp5 miliar.

Sementara itu, pelaku di Tegal telah menjalankan aksinya selama 1 tahun, dengan total keuntungan mencapai Rp5 miliar.

Baca Juga: Sumber Kekayaan Tasyi Athasyia, Food Vlogger yang Viral Usai Review Buruk Indomie Aceh

Selain keuntungan besar, skandal ini juga menimbulkan kerugian negara yang masih dalam tahap perhitungan oleh lembaga terkait.

Para pelaku menggunakan teknik khusus untuk memindahkan isi LPG subsidi 3 kg ke dalam tabung 12 kg non-subsidi.

Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat regulator modifikasi dan es batu.

Baca Juga: Tasyi Athasyia Siapa? Dikecam Warganet Gegara Sebut Indomie Aceh Bau Kalajengking dan Tomat Busuk

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X