Baca Juga: Rekor Head to Head Sepanjang Sejarah Timnas Indonesia vs Vietnam, Menang dan Kalah Berapa Kali?
Hanif juga mengingatkan bahwa berdasarkan laporan BNPB dan BMKG, ancaman hidrometeorologi diperkirakan terus meningkat seiring dengan tingginya curah hujan. Ia mengimbau agar masyarakat tetap siaga, terutama dalam menjaga kesehatan lingkungan.
"Kami akan serius mendalami, kami sudah melakukan pemetaan lokasinya setelah tanggal darurat itu selesai dilaksanakan, kami akan melakukan frienship juga apa yang telah dilakukan dan pengaruhnya terkait kualitas lingkungan. Untuk banjir ini sampah sampah juga harus ditangani," paparnya.
Sementara itu, Badrun (70), warga Kampung Rawagede, Desa Lembursawah, mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan dan kunjungan dari menteri lingkungan hidup.
Ia juga mengungkapkan kondisi sulit yang dihadapinya setelah terjadi pergeseran tanah di wilayahnya.
"Rumah saya masuk zona merah karena pergerakan tanah. Saya sudah dua minggu di pengungsian dan berharap segera ada bantuan perbaikan rumah untuk tempat tinggal yang aman," harap Badrun.***
Artikel Terkait
Gempa Megathrust Mengancam? Ini Isi Tas Siaga Bencana yang Disarankan BNPB untuk Keselamatan Hadapi Bencana Alam
Berikan Bantuan Uang Tunai, Rudy Susmanto Kunjungi Korban Bencana Puting Beliung di Pamijahan
Sekda Kabupaten Bogor Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Upaya Mitigasi Bencana di Musim Penghujan
Pemkab Bogor Gelar Tangguh Festival 2024 untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
7 Serial Anime Unik Bertema Sejarah Terinspirasi dari Kisah Nyata, dari Zaman Peperangan hingga Bencana Alam
Edukasi Warga Tanggap Bencana, Pemkab Bogor Gelar Simulasi di Wilayah Rawan Gempa Bumi
TNI AU Bantu Evakuasi Korban Banjir & Longsor di Kabupaten Cianjur, Pemda Keluarkan Status Darurat Bencana Alam Sepekan ke Depan