Senin, 22 Desember 2025

Hadiri APEC CEO Summit 2024, Presiden Prabowo Ajak Negara-negara Besar untuk Kolaborasi dalam Energi Terbarukan

- Jumat, 15 November 2024 | 21:44 WIB
Presiden Prabowo di Podium APEC CEO Summit 202. (Foto/YouTube Sekretariat Presiden.)
Presiden Prabowo di Podium APEC CEO Summit 202. (Foto/YouTube Sekretariat Presiden.)

RBG.id – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyerukan kerja sama internasional dalam pemanfaatan energi terbarukan dan sumber daya alam.

Dalam pidatonya di APEC CEO Summit 2024 yang berlangsung di Gran Teatro Nacional, Peru, Prabowo mengundang negara-negara anggota APEC untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengembangkan energi berkelanjutan.

Menurut Prabowo, dunia tengah menghadapi tantangan besar di berbagai sektor, namun Indonesia dan banyak negara lainnya memiliki potensi sumber daya yang melimpah, mulai dari tanah hingga air.

Baca Juga: Bertemu Joe Biden, Presiden Prabowo Soroti Konflik Gaza dan Kerjasama Indonesia-AS

“Kami mungkin menjadi salah satu dari sedikit negara yang mampu mencapai 100% energi terbarukan dalam beberapa tahun mendatang,” ungkapnya dengan optimisme.

Indonesia, kata Prabowo, memiliki sumber daya besar untuk menggantikan bahan bakar fosil.

“Ada potensi besar dalam energi surya, tetapi kekuatan utama kami akan berasal dari bioenergi, yakni bahan bakar berbasis tanaman yang dapat diproduksi di dalam negeri,” jelasnya.

Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi dengan negara lain, seperti Brasil dan Republik Kongo, dalam pengembangan bahan bakar berbasis tanaman.

Baca Juga: Imbas Kerja Sama Presiden Prabowo dan Pemerintah China Siap Bantu Program Makan Bergizi Gratis untuk Indonesia

Langkah ini menurutnya tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru tetapi juga membantu menjaga stabilitas devisa dengan mengurangi ketergantungan impor energi.

Selain itu, Indonesia juga menjajaki potensi kerja sama dengan Peru, salah satu anggota APEC.

Dalam menghadapi tantangan global, Prabowo menegaskan bahwa kolaborasi dan dialog adalah kunci.

Ia percaya bahwa pemimpin negara harus mengedepankan perdamaian melalui komunikasi dan negosiasi.

Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan Publik, Pemkab Bogor Luncurkan Bogor Corporate University untuk Tingkatkan Kompetensi ASN

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X