Viral di Medsos, Presiden Prabowo Diamuk Warganet Usai Dituding Dukung Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng

RBG.id -- Viral di media sosial, Presiden Prabowo Subianto disebut ngemis suara rakyat Jateng untuk memilih pasangan Luthfi-Yasin.

Ia secara terbuka menyerukan dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Ahmad Luthfi (@ahmadluthfi_official) pada Sabtu (9/11), Prabowo menyampaikan kepercayaannya terhadap dua tokoh tersebut untuk memimpin Jawa Tengah.

Baca Juga: Diduga Dianiaya Oknum Aparat, Ratusan Warga Deliserdang Boyong Jasad Pria ke Batalyon Armed Tuntut Keadilan

Prabowo mengatakan bahwa ia yakin dengan kapabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, yang ia nilai telah lama mengabdi di Jawa Tengah.

"Saya percaya dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen. Saya yakin mereka akan menjadi tim yang cocok dan bekerja selaras dengan saya di pusat," ungkap Prabowo dalam video tersebut.

Lebih lanjut, Prabowo meminta masyarakat Jawa Tengah untuk memberikan dukungan mereka kepada pasangan ini dalam pemilihan kepala daerah mendatang.

Baca Juga: Makin Berat! Putusan Banding Ammar Zoni Ditambah Jadi 4 Tahun Penjara, Netizen Bandingkan Nasibnya dengan Irish Bella

“Saya memohon kepada saudara-saudaraku di Jawa Tengah, berikanlah suara Anda untuk Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen. Itu harapan dan permintaan saya untuk rakyat Jawa Tengah,” ujarnya.

Ngemis Suara Rakyat Jateng! Prabowo Diamuk Publik, Dituding Tak Netral hingga Langgar Sumpah Usai Dukung Luthfi-Yasin (Instagram/@ahmadluthfi_official)

Pernyataan Prabowo tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet. Beberapa netizen mengkritik seruan itu, menyebut Prabowo tidak netral dan "memohon" suara rakyat.

"Wah tanda-tanda nepotis mirip-mirip Mulyono mulai keliatan nih wkwkkwkwk kacaauuu". ujar netizen.

Baca Juga: Shin Tae Yong Punya Amunisi Baru, Rizky Ridho Jay Idzes dan Kevin Diks Siap Dobrak Pertahanan Timnas Indonesia

"tolonglah bapak jangan merusak citra demokrasi, jangan terkesan memilih satu calon tertentu.." komentar netizen lain.