Senin, 22 Desember 2025

Tom Lembong Tak Bersalah? Sosok Ini Sebut Perjanjian GATT dan WTO Jadi Alasannya

- Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:56 WIB
Potret Tom Lembong saat menjadi Menteri Perdagangan. (Foto/Setkab.go.id)
Potret Tom Lembong saat menjadi Menteri Perdagangan. (Foto/Setkab.go.id)

RBG.id -- Kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong kini menjadi sorotan.

Setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkannya sebagai tersangka, publik ramai memperbincangkan dasar hukum yang berlaku dalam kasus ini.

Salah satu yang menjadi bahan diskusi adalah peran Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam mengatur kebijakan perdagangan Indonesia.

Istilah tersebut pertama kali diungkapkan oleh seorang YouTuber bernama Vincent Ricardo lewat cuitannya di akun X @vincentrcrd.

Baca Juga: 20 Tahun Bersahabat, Anies Baswedan Tetap Percaya Integritas Tom Lembong Perjuangkan Kelas Menengah

Dilansir RBG.id dari cuitan akun X @vincentrcrd, ia tampak mempertanyakan peraturan yang menjerat Tom Lembong.

Ia mengatakan bahwa Indonesia telah menandatangani Perjanjian GATT dan WTO.

Menurutnya, berdasarkan ketentuan tersebut, seharusnya tidak boleh ada pembatasan kuantitatif dalam perdagangan dan tarif.

“INDONESIA SUDAH tandatangani GATT & Perjanjian WTO dan EMANG GAK BOLEH ada pembatasan kuantitatif pada tarif dan perdagangan,” tulis @vincentrcrd yang mengomentari kasus korupsi Tom Lembong.

Baca Juga: Ini Sepak Terjang Charles Sitorus, Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula Bareng Tom Lembong yang Punya Jejak Karier Mentereng

"This is plain stupid and obviously criminalization of Tom Lembong," lanjut Vincent.

Cuitan Vincent Terkait Kasus Tom Lembong.
Cuitan Vincent Terkait Kasus Tom Lembong. (Foto/X @vincentrcrd.)

Lantas, apa yang dimaksud dengan GATT dan WTO? Dikutip RBG.id dari situs Kemendag.go.id pada Rabu, (30/10), berikut informasi tentang kedua istilah tersebut.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X