Senin, 22 Desember 2025

Dapatkan Layanan Pengobatan yang Presisi, Pemerintah Kembangkan Penelitian Genom Tumbuhan dan Manusia

- Minggu, 15 September 2024 | 09:59 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan

RBG.ID - Pemerintah tengah mengembangkan penelitian genetika pada manusia dan tumbuhan.

Pada bidang kesehatan, Kementerian Kesehatan gencar mengumpulkan data data genom masyarakat.

Selain itu, penelitian genom tumbuhan pertanian dan endemik Indonesia juga dikembangkan di Sumatera Utara.

Baca Juga: Ini Akun Instagram Wasit yang Ditonjok Pemain Sulteng, Sepatu Olahraga hingga Kontak Pribadi Ada di Sini

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, tengah dilakukan penulisan genome untuk bibit unggul.

Penelitian ini dilakukan Sumatera Utara dan kerjasama dengan Tiongkok.

“Risetnya akan berjalan 1 tahun dan ini tahun kedua,” katanya dalam acara Second Anniversary BGSi.

Baca Juga: Catat ya, Besaran Upah Minimum Diketok di Era Prabowo

Luhut optimis dua tahun lagi akan hasilkan bibit unggul. Ini akan membantu pertanian di Indonesia dengan cara produksi bibit secara mandiri dan memiliki kualitas yang bagus. “Pertanian ini kuncinya bibit, pupuk, dan infrastruktur,” ujarnya.

Dia optimis dengan langkah ini maka Indonesia tidak perlu lagi untuk mengimpor bibit untuk pertanian.

Luhut tidak bekerja sendiri. Dia minta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memerintahkan kepala daerah mengumpulkan bibit. Kini penelitian masih berlangsung.

Baca Juga: Pantes Aja Kena Bogem Mentah, Wasit Eko Agus Sugiharto Ternyata Dihajar Muhammad Rizki Gara-gara Ini

Dia optimis akan ada transformasi di bidang pertanian. Apalagi pemerintah sudah membangun infrastruktur untuk mendukung investor masuk hinga pelosok.

Pada kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah mengambil sampel dari 9000 orang. Dari jumlah itu, 6000 sudah dilakukan genome sequencing. Lalu yang sudah dianalisis 4500 sampel. “Targetnya, akhir tahun 10.000. Lalu dalam 5 tahun bisa mengambil 100.000 sampel,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X