RBG.ID – IPB University harus kehilangan mahasiswa terbaiknya karena terbakar saat melakukan penelitian di laboratorium.
Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan IPB tersebut tengah melakukan analisis kadar lemak untuk tesisnya.
Dilansir dari laman resmi The Hong Kong University of Science and Technology, peristiwa ledakan yang terjadi di laboratorium IPB pernah dialami oleh National Quemoy University di Taiwan.
Peristiwa ledakan yang mirip dengan IPB tersebut dialami juga oleh peneliti yang sedang bekerja di laboratorium. Para peneliti melakukan esktraksi pelarut menggunakan Metode Soxhlet.
Baca Juga: Miliki Kekayaan Rp 15 Miliar dan Tanpa Hutang, Berikut LHKPN Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana
Penentuan kadar lemak dengan Metode Soxhlet
Kandungan lemak kasar ditentukan dengan mengekstraksi lemak dari sampel menggunakan pelarut seperti dietil eter, kemudian menentukan berat lemak yang diperoleh kembali.
Metode Soxhlet yang digunakan oleh mahasiswa termasuk di IPB ini merupakan proses yang panjang karena langkah ekstraksi pelarut membutuhkan waktu hingga satu hari.
Sampel terkandung dalam bidal berpori yang memungkinkan pelarut menutupi sampel sepenuhnya.
Thimble terkandung dalam alat ekstraksi yang memungkinkan pelarut didaur ulang berulang kali. Hal ini memperpanjang waktu kontak untuk melarutkan semua lemak yang terkandung dalam sampel.
Baca Juga: Warga RT 04 Grand Sutera Leuwiliang Bogor Meriahkan HUT Ke 78 Kemerdekaan RI, Begini Keseruannya
Penyebab Ledakan
Penyebab kecelakaan di laboratorium yang menggunakan Metode Soxhlet tersebut masih diselidiki oleh otoritas terkait di Taiwan.
Namun kemungkinan besar, ledakan tersebut disebabkan oleh kontaminan peroksida dalam pelarut yang telah terkonsentrasi hingga tingkat yang tidak stabil selama proses ekstraksi.
Artikel Terkait
Rektor IPB Bentuk Tim untuk Penanganan Terbakarnya Laboratorium dan Mahasiswa Pascasarjana
Mahasiswa IPB Meninggal Setelah Terbakar di Laboratorium, Begini Hasil Penyelidikan Polres Bogor
Usut Musibah Mahasiswa Tewas Terbakar saat Penelitian di Laboratorium, IPB University Bentuk Tim Khusus
Laila Atika Sari Mahasiswi Pascasarjana IPB yang Meninggal Setelah Terbakar Ternyata Wisudawan Terbaik Sarjana
Luka Bakar 67 Persen, IPB Beberkan Kronologi Tewasnya Mahasiswa S2 Saat Lakukan Penelitian di Laboratorium
DPR Bakal Panggil Rektor IPB Buntut Tewasnya Mahasiswi Saat Melakukan Penelitian di Laboratorium
Mahasiswa IPB Terbakar Saat Lakukan Analisis Lemak, Kenali Metodenya Yuk