RBG.ID - Sehari setelah terjadinya peristiwa terbakarnya laboratorium dan Laila Atika Sari mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan, Rektor IPB, Prof Arif Satria langsung melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan.
"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Rektor IPB dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut Rektor IPB menjelaskan, tiga tim yang dibentuk tersebut antara lain Pertama, Tim Investigasi yang akan bekerjasama dengan Kepolisian, untuk menggali kronologis detail kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.
Baca Juga: Demi Nyaleg DPR RI, Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri sebagai Bupati Bandung Barat
Kedua, Tim Evaluasi Laboratorium.
Menurut Rektor IPB, tim evaluasi akan melakukan pengecekan alat-alat dan fasiltas pada seluruh laboratorium di IPB, khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.
Ketiga, sambung Rektor IPB, tim keselamatan kerja di kampus, untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya, termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Baca Juga: KPU Umumkan 883 Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor Masuk Daftar Calon Sementara
"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," jelas Rektor IPB.
Ketiga tim tersebut dikoordinasikan oleh Sekretaris Institut, Prof. Agus Purwito.
Baca Juga: Polisi Bawa Puluhan Pelajar dengan Mobil yang Biasa Evakuasi Mayat di Bekasi Timur
”Melalui langkah-langkah ini kami mengupayakan untuk memastikan kembali seluruh laboratorium yang ada di IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Prof Agus Purwito. **
Artikel Terkait
Bima Arya Minta Masukan Pakar IPB dan Aktivis Lingkungan Terkait Buruknya Kualitas Udara Kota Bogor
Mahasiswa IPB Ajarkan Remaja Manfaatkan Minyak Jelantah untuk Cari Cuan
Mahasiswa Pascasarjana IPB Meninggal Setelah Terbakar di Laboratorium
Rektor IPB Ungkap Ini Usai Mahasiswa Pascasarjana Terbakar Saat Penelitian di Laboratorium Hingga Meninggal
Mahasiswa IPB Terbakar Saat Penelitian Hingga Meninggal, Simak Mata Kuliah Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan
10 Fakta Meninggalnya Mahasiswa Pascasarjana IPB Setelah Terbakar di Laboratorium Saat Penelitian
Mahasiswa Pascasarjana IPB Meninggal Setelah Terbakar, Inilah 13 Kemampuan Lulusan Ilmu Nutrisi dan Pakan