Senin, 22 Desember 2025

Luka Bakar 67 Persen, IPB Beberkan Kronologi Tewasnya Mahasiswa S2 Saat Lakukan Penelitian di Laboratorium

- Senin, 21 Agustus 2023 | 20:22 WIB
Laila Atika Sari mahasiswi Pascasarjana IPB yang Meninggal setelah terbakar adalah Wisudawan Terbaik Sarjana.
Laila Atika Sari mahasiswi Pascasarjana IPB yang Meninggal setelah terbakar adalah Wisudawan Terbaik Sarjana.

RBG.ID-BOGOR, Tewasnya mahasiswi Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB University terus mendapat sorotan masyarakat.

Mahasiswa bernama Laila Atika Sari (26) tewas akibat terbakar di laboratorium ketika melakukan penelitian. IPB University pun membentuk tim khusus untuk menangani kasus kematian korban.

Pihak IPB University pun membeberkan kronologi tewasnya salah seorang mahasiswi S2 itu.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan, pada Jumat (18/8) sore korban, Laila Atika Sari tengah melaksanakan penelitian analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet untuk tesisnya di laboratorium.

Baca Juga: Launching Buku Golok Antara Pesona dan Legenda, Gatut Susanta Butuh Waktu Setahun hingga Keliling Indonesia

Saat itu, korban tidak sendirian karena tergabung dalam sebuah tim bersama dua rekannya sesama mahasiswa S2 IPB University.

Tim tersebut sudah biasa melakukan penelitian di laboratorium itu berulang kali sehingga sudah familiar dengan lingkungan laboratorium. Mereka juga melakukan penelitian dengan izin pihak kampus IPB.

Yatri menyebut pada awalnya korban dan teman-temannya sudah bekerja sesuai dengan prosedur dan terdapat orang yang mendampingi korban di laboratorium.

“Tapi ketika hampir selesai yang berangkutan dan teman-temannya merencanakan untuk pulang cepat, sehingga (mereka) berbagi tugas untuk beres-beres. Ketika yang lain beres-beres di ruang lain, ternyata terjadilah kecelakaan ini,” ujar Yatri, Senin (21/8).

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Berhentikan dengan Tidak Hormat Ade Yasin Sebagai Bupati Bogor

Dia menerangkan, jarak korban dengan teman-temannya memang berbeda ruangan namun tidak terlalu jauh. Teman korban mengetahui kejadian tersebut karena adanya asap yang muncul dari laboratorium yang ditempati korban.

Ia mengatakan, kemungkinan tidak ada ledakan dan suara yang ditimbulkan pada kejadian di laboratorium tersebut.

Laila, kata Yatri, sempat mendapatkan pertolongan pertama oleh rekan-rekannya lalu dibawa ke rumah sakit terdekat yakni RS Medika Darmaga.

Namun, disarankan untuk ditujuk ke RS yang lebih besar. Pihak kampus dan keluarga mahasiswa akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X