DPRD Kabupaten Bogor Berhentikan dengan Tidak Hormat Ade Yasin Sebagai Bupati Bogor

RBG.ID-BOGOR, Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin diberhentikan tidak dengan hormat oleh DPRD Kabupaten Bogor. Pemberhentian Ade Yasin sebagai Bupati Bogor itu dilakukan setelah kasus hukumnya sudah memiliki kekuatan tetap.

Untuk memberhentikan Ade Yasin sebagai Bupati Bogor tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).

Pemberhentian tidak dengan hormat Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3178 tentang Pemberhentian Bupati Bogor dan Penunjukan Pelaksana Tugas Bupati Bogor Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Mencari Warteg di Sekitar Gelora Bung Karno? Simak 10 Rekomendasinya Ada yang 24 Jam!

Surat keputusan tersebut dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat pada rapat paripurna tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, rapat paripurna ini digelar untuk menindaklanjuti surat dari Kemendagri terkait pemberhentian Ade Yasin.

“Mengesahkan pemberhentian Ade Yasin sebagai Bupati Bogor periode 2018-2023 dan menunjuk Iwan Setiawan sampai dilantiknya Wakil Bupati menjadi Bupati Bogor sisa masa jabatan 2018-2023,” ujar Rudy Susmanto.

Baca Juga: Laila Atika Sari Mahasiswi Pascasarjana IPB yang Meninggal Setelah Terbakar Ternyata Wisudawan Terbaik Sarjana

Dirinya juga menyebutkan, DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan Iwan Setiawan agar diangkat dan disahkan menjadi Bupati Bogor. “DPRD mengusulkan H Iwan Setiawan diangkat menjadi Bupati Bogor,” tegasnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, dihadiri 45 dari 55 orang anggota DPRD Kabupaten Bogot (quorum). Dari semua fraksi, hanya fraksi PPP yang mengusung Ade Yasin tidak hadir.

Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menanggapi santai hal tersebut. Menurutnya, meski tidak dihadiri oleh para anggota DPRD dari PPP, namun rapat paripurna tersebut tetap memenuhi kuorum.

“Tidak masalah anggota dewan PPP tidak hadir, yang penting proses tetap berjalan. Kalau yang hadir, mereka mau mendengarkan pimpinan membacakan surat dari Kemendagri,” tandas Iwan.(cok)