Selain itu, belum terpenuhinya kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan ASN serta keterbatasan jabatan yang dapat diduduki pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
’’Kendala lainnya adalah keterbatasan alokasi anggaran IP,” tambah Plt Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB Aba Subagja.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pengadaan calon ASN (CASN) 2024 saat ini tengah berlangsung, khususnya untuk formasi CPNS.
Sementara itu, terkait pengadaan PPPK, prosesnya telah sampai pada tahapan penyusunan kebijakan yang akan menjadi landasan hukum pelaksanaan seleksi.
’’Untuk pengadaan PPPK, 100 persen kuota diperuntukkan tenaga non-ASN. Sementara, pelamar umum diakomodasi lewat seleksi CPNS,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, juga disepakati agar tenaga non-ASN yang terdata dan terdaftar pada database BKN yang mengikuti proses seleksi dan mendapatkan peringkat terbaik diangkat menjadi PPPK.
Namun, pelamar yang belum mendapat peringkat terbaik dan belum sesuai dengan lowongan formasi bisa diusulkan menjadi PPPK paro waktu. (mia/c7/dio)
Artikel Terkait
Para Pelamar CPNS 2024, Yuk Simak Himbauan Plt BKN Sebelum Daftar Formasi di SSCASN
Cek Formasi Kebutuhan CPNS Pemerintah Kota Semarang dan Persyaratannya di Sini, Ada Formasi Khusus untuk Lulusan Terbaik dan Penyandang Disabilitas
Pemkot Semarang Buka 331 Formasi Kebutuhan CPNS, Simak Tata Cara Pendaftaran dan Ketentuannya Berikut Ini
Minat Seleksi CPNS Pemkot Semarang? Simak Deretan Dokumen yang Harus Diunggah di SSCASN
Catat Ya! Pelamar Tidak Memenuhi Syarat Bisa Ajukan Sanggahan Loh, Pendaftar CPNS Sudah Lebih dari 37 Ribu Orang
Kemenag Resmi Buka Pendaftaran CPNS 2024 Sebanyak 20.772 Formasi Terbuka untuk Ma'had Aly, Cek Lengkapnya di Sini
Catat ya, Pemerintah Perpanjang Pendaftaran CPNS hingga Empat Hari, Layanan E-Meterai Peruri Sudah Dapat Diakses