Rilis terbatas tahap 1 mengenalkan fitur dasar kepada pengguna secara terbatas untuk mendapatkan feedback dan identifikasi awal.
Sementara itu pada rilis terbatas tahap 2 atau Beta akan diperluas dengan melibatkan 138 instansi pemerintah pada INA Gov dan lebih dari 40.000 pengguna pada INA Ku.
Fitur yang dirilis akan lebih luas bagi pengguna eksternal terbatas untuk meminimalisir kendala untuk perbaikan dan penyempurnaan fitur.
“Pada tahap akhir, full release dilakukan bagi seluruh pengguna dan dilakukan secara terbuka. Versi yang digunakan akan lebih stabil dengan fitur yang terus diperluas sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Baca Juga: Silfester Matutina Lulusan Kampus Ruko, Ngaku 'Orang Hukum' Ternyata UWI Tak Punya Izin Operasional
Pada kesempatan yang berbeda, Menkominfo Budi Arie menyatakan Presiden Joko Widodo meminta agar digitalisasi terus dijalankan.
“Digitalisasi dalih kunci untuk kita melompati sebagai negara (maju),” katanya. Selain itu dengan digitalisasi ini diharapkan pemerintah bisa memaksimalkan pelayanan publik dengan baik. (Lyn)
Artikel Terkait
Perhatian, Calon ASN Harus Persiapkan Dokumen Ini untuk Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tenaga Kesehatan dan Guru
Seleksi ASN 2024 Segera Dimulai, Cek Jumlah Formasi di Instansi Pusat dan Daerah Berikut Ini
Cair, Pemerintah Sudah Siapkan Rp50 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN
ASN Merapat, BKN Buka Beasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian Angkatan XVIII, Cek Persyaratannya Yuk!
Pendaftaran Seleksi ASN 2024 Hanya Boleh Pilih Satu Jenis Pengadaan, Honorer dan PPG Tak Perlu Sikut-sikutan
Nah, Jadwal Pemindahan ASN ke IKN Masih Samar
Kemendikbudristek Ungkap Guru P1 Tetap Dapat Prioritas pada Seleksi ASN PPPK