RBG.ID - Presiden Joko Widodo mengundang menterinya untuk membahas INA Digital, Selasa (3/9).
Bulan ini 19 layanan dasar sudah bisa dijalankan melalui aplikasi ini.
Seusai rapat terbatas, Menteri PANRB Azwar Anas menyebut akan merilis secara secara bertahap pada tiga produk awal yang dikembangkan oleh INA Digital.
Baca Juga: Bukan Cuma Rocky Gerung, Silfester Matutina Nyaris Adu Jotos dengan Politisi PDIP Chico Hakim
Rilis terbatas tahap 1 atau Alpha yang direncanakan pada minggu ke-4 bulan ini akan merilis Aplikasi INA Ku, INA Gov, dan INA Pas.
“Ada 19 fitur awal (tahap awal rilis, Red). Salah satu di sektor pendidikan nanti untuk Program Indonesia Pintar,” kata Azwar Anas.
Selain itu ada program dari Kemenkes, BPJS Ketenagakerjaan, bantuan sosial, kependudukan, hingga layanan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Potret Universitas Wiraswasta Indonesia, Kampus Ruko Silfester Matutina yang Sudah Dibubarkan
“Rilis terbatas ini merupakan cara baru dalam pengembangan aplikasi di Pemerintahan, yang sebelumnya mungkin kita terbiasa terlalu fokus pada event launching-nya, dibanding kesiapan produk yang akan digunakan,” kata Anas.
INA Gov atau Portal Administrasi Pemerintahan nantinya akan menginteroperabilitaskan layanan aparatur negara.
Mulai dari profil ASN, sasaran kinerja ASN, media pembelajaran ASN, dan layanan kenaikan pangkat, mutasi, hingga pemberhentian.
Baca Juga: Menyala King Indo! Maarten Paes Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi di Piala Dunia 2026
Sementara itu INA Pas atau Identitas Digital Terpadu akan menjadi ujung tombak keterpaduan sistem dan aplikasi.
Anas menyampaikan pada rilis Alpha ini akan melibatkan 10.000 ASN pada INA Gov dan 40.000 pengguna pada INA Ku.
Artikel Terkait
Perhatian, Calon ASN Harus Persiapkan Dokumen Ini untuk Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tenaga Kesehatan dan Guru
Seleksi ASN 2024 Segera Dimulai, Cek Jumlah Formasi di Instansi Pusat dan Daerah Berikut Ini
Cair, Pemerintah Sudah Siapkan Rp50 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN
ASN Merapat, BKN Buka Beasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian Angkatan XVIII, Cek Persyaratannya Yuk!
Pendaftaran Seleksi ASN 2024 Hanya Boleh Pilih Satu Jenis Pengadaan, Honorer dan PPG Tak Perlu Sikut-sikutan
Nah, Jadwal Pemindahan ASN ke IKN Masih Samar
Kemendikbudristek Ungkap Guru P1 Tetap Dapat Prioritas pada Seleksi ASN PPPK