Minggu, 21 Desember 2025

Pembatasan Pembelian Pertalite Tunggu Permen ESDM, Menteri Bahlil Ungkap Rencananya Berlaku 1 Oktober, Pertamina Lakukan Ini

- Senin, 2 September 2024 | 14:49 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (instagram @bahlillahadalia)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (instagram @bahlillahadalia)

RBG.ID – Pelaksanaan aturan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite menggunakan QR code masih tarik-ulur.

Sempat beredar kabar berlaku mulai 1 September 2024 atau kemarin.

Ternyata, aturan tersebut belum berlaku. Kabarnya aturan itu resmi dilaksanakan bulan depan atau tepatnya 1 Oktober.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Diam Sejuta Kata Usai Viral Dugaan Hina Martabat Prabowo Subianto di Kaskus Fafafufu

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari pun tidak memberikan konfirmasi langsung mengenai tanggal pasti pemberlakuan wajib QR code bagi pembeli pertalite.

Heppy hanya menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong masyarakat yang menggunakan BBM subsidi itu untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan barcode.

”QR code kan pendataan pengguna kendaraan yang menggunakan BBM subsidi. Untuk solar sudah dilaksanakan beberapa tahun lalu dan selesai, sekarang beralih ke pertalite. QR code ini akan memudahkan saat pemerintah menerapkan kebijakan terkait distribusi BBM subsidi,” paparnya.

Baca Juga: Minta Maaf, Selebgram Laras Gartiana Desak Nabila R Hapus Bukti Perselingkuhannya yang Kini Viral

Heppy juga membeberkan bahwa pendaftaran QR code pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda empat.

Saat ini difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali), dan sebagian wilayah non-Jamali.

Yaitu, Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

Baca Juga: Jelang Bentrok Arab Saudi vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Roberto Mancini Waspadai 4 Pemain Skuad Garuda

”Diharapkan, tahap I bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan di tahap II, rencananya paling cepat Oktober–November 2024,” tambahnya.

Heppy membeberkan bahwa yang terverifikasi dan telah mendapat QR code per akhir Agustus mencapai 4.032.790 pendaftar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X