RBG.ID - Isu soal pembatasan salah satu jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali mencuat. Kabar ini sudah mulai menyebar sejak Rabu (10/7/2024)
Berita ini semakin berkembang setelah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan rencana pembatasan pertalite.
Ia mengatakan, pemerintah akan membatasi pembelian pertalite bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia atau mulai 17 Agustus 2024.
Informasi ini disampaikan lewat video yang diunggah di akun media sosial Instagram miliknya pada Rabu (10/7/2024)
"Orang yang tidak berhak mendapat subsidi akan kita kurangi," ungkap Luhut di unggahan yang sama.
Keputusan ini sejalan dengan Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Imbas dari kebijakan pembatasan pertalite ini, membuat beberapa jenis kendaraan tidak bisa lagi mengisi bahan bakar jenis ini di stasiun pengisian bahan bakar.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyampaikan persyaratan kendaraan yang tidak boleh lagi mengisi Pertalite.
Kendaraan mobil dengan kapasitas mesin 1.400 cc dan motor dengan kapasitas 250 cc diperkirakan sudah tidak bisa lagi menggunakan pertalite atau dibatasi penggunaannya. Termasuk kendaraan dinas pemerintahan.
Berikut jenis kendaraan yang kemungkinan dilarang mengisi pertalite.
1. Kendaraan mobil
Artikel Terkait
Asyik! Harga BBM di SPBU Pertamina Turun Lagi Mulai 1 Desember 2023, Cek Rinciannya di Sini!
Ikut Turun! Ini Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU Shell dan BP Per 1 Desember 2023, Jabodetabek Jadi Rp 13.950
5 Rekomendasi Deretan Mobil Irit BBM dan Murah Perawatan di Indonesia, Nomor 3 dan 4 Mobil Sejuta Umat!
Resmi, Ini Harga Terbaru BBM SPBU Pertamina Per 1 Februari 2024 di Seluruh Indonesia
Naik atau Turun? Berikut Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Per 1 Mei 2024
Presiden Jokowi Konfirmasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Mulai 1 Juni 2024?
Resmi! Ini Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina yang Berlaku Per 1 Juni 2024, dari Pertamax hingga Pertamina Dex