Presiden Jokowi Konfirmasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Mulai 1 Juni 2024?

RBG.ID -- 1 Juni 2024, BBM bersubsidi bakal mengalami kenaikan harga atau tidak? Ini dia informasi selengkapnya.

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah masih dalam proses evaluasi terhadap potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Juni 2024.

Keputusan tersebut akan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara sejauh ini.

Baca Juga: Wajib Ditonton! Usung Tema Tentang Kekuatan Fisik dan Sihir, Inilah Review Anime Mashle

Dalam pernyataannya belum lama ini, Jokowi menegaskan bahwa pertimbangan utama kenaikan harga BBM bersubsidi adalah kondisi fiskal negara.

"Semuanya dilihat fiskal negara. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas pada 30 Mei 2024.

Jokowi juga menjelaskan bahwa kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memberikan subsidi BBM akan dihitung dari harga minyak dunia, juga mempertimbangkan faktor ketidakstabilan geopolitik saat ini.

Baca Juga: Warga, Siap-siap! Mulai 1 Juni Beli Gas Elpiji 3KG Resmi Bersyarat: Siapkan Dokumen Ini Ya

"Harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung, semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," tambahnya.

Jokowi menyadari bahwa keputusan mengenai harga BBM akan berdampak luas pada kehidupan masyarakat, utamanya pada sektor komoditas harian masyarakat.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengevaluasi besaran subsidi energi dalam APBN setelah Juni 2024.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, harga energi termasuk BBM masih ditahan meskipun harga minyak mentah dunia mengalami tekanan akibat tensi geopolitik di Timur Tengah.

Baca Juga: Nyari Tontonan yang Menantang? Nih 3 Rekomendasi Anime Horor Psikologis

"Sejauh ini saya belum ada perubahan (evaluasi subsidi energi bulan Juni), kita sedang fokus membahas pelaksanaan APBN sekarang ini," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5), seperti dikutip dari Kompas.com.