Senin, 22 Desember 2025

Gus Yahya Minta Maaf Soal 5 Anggota Nahdliyin Jumpa Presiden Israel, Ngaku Kecolongan

- Kamis, 18 Juli 2024 | 10:35 WIB
Pemuda Nahdliyin Temui Presiden Israel, Begini Respons Gus Yahya (X/@kopipait__78)
Pemuda Nahdliyin Temui Presiden Israel, Begini Respons Gus Yahya (X/@kopipait__78)

"Saya kira ini akibat ketidaktahuan teman-teman tentang situasi yang sebenarnya. Mungkin karena mereka belum cukup umur atau tidak memiliki pengetahuan yang memadai, hasilnya tidak sesuai harapan," imbuhnya.

Baca Juga: Mimpi Berkostum Real Madrid Sudah Terwujud, Kini Kylian Mbappe Segera Akuisisi Klub Terlupakan

Seperti diketahui, pertemuan 5 anggota Nadhliyin dengan Presiden Israel tentu saja tidak menghasilkan apapun yang substansial untuk bantuan Palestina.

Gus Yahya juga mengaminkan hal ini, ia menyebut tidak ada pembahasan terkait perjanjian untuk membantu Palestina dalam pertemuan tersebut.

Bahkan, akun Instagram pihak kepresidenan Israel sempat mengunggah swafoto bersama kelima anggota Nahdliyin itu dengan caption bernarasi seolah Indonesia mulai mendekati zionis.

Baca Juga: SNBT 2024 Sudah Usai, Ini Dia 5 Kampus dan Prodi Paling Banyak Peminat di Indonesia

Gus Yahya menyatakan bahwa kelima orang tersebut tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk membantu Palestina. Oleh karena itu, tidak ada hal substansial dalam pertemuan tersebut.

Gus Yahya juga menyatakan bahwa kelima Nahdliyin tersebut akan diberikan sanksi yang prosesnya akan diserahkan kepada lembaga masing-masing.

"Soal sanksi kita serahkan ke lembaga masing-masing. PWNU DKI akan melakukan proses dan memberikan sanksi," katanya.

Baca Juga: Ganda Campuran Badminton Indonesia di Grup Neraka Olimpiade Paris 2024, Ini yang Harus Dilakukan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari Supaya Lolos

Lebih lanjut, Gus Yahya mengungkapkan bahwa kelima orang tersebut merupakan kader dari sejumlah sayap organisasi PBNU.

Mereka adalah Sukron Makmun (PWNU Banten), Zainul Maarif (Unusia), Munawir Aziz (Sekum PP Pagar Nusa), Nurul Bahrul Ulum (PP Fatayat NU), dan Izza Annafisah Dania (PP Fatayat NU).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB

Terpopuler

X