Minggu, 21 Desember 2025

Hari Raya Idul Adha 2024 Belum Tentu Serentak? Catat Tanggal Sidang Isbatnya Ya

- Jumat, 31 Mei 2024 | 10:17 WIB
Ilustrasi Perayaan Hari Raya Idul Adha (Copilot)
Ilustrasi Perayaan Hari Raya Idul Adha (Copilot)

RBG.ID -- Menjelang akhir bulan Zulkaidah, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Zulhijjah 1445 H.

Penetapan ini akan menjadi acuan untuk menentukan Hari Raya Idul Adha 2024, yang jatuh pada 10 Zulhijjah 1445 H Bulan Juni mendatang.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menegaskan pentingnya sidang isbat ini.

“Sidang isbat ini penting untuk selalu kita laksanakan, karena menunggu masyarakat pengumuman resmi dari pemerintah,” ujarnya, dikutip RBG.ID dari laman resmi Kemenag, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Alasan Klasik Syahrul Yasin Limpo Bayar Cicilan Apartemen Nayunda Puluhan Juta, SYL: Orang Bugis

Sidang isbat untuk penentuan awal Zulhijjah 1445 H dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2024, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H.

Acara akan berlangsung di Auditorium Kemenag, MH Thamrin, Jakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, alur sidang akan diawali dengan seminar hybrid mengenai kriteria penetapan awal bulan Hijriah.

Setelah Magrib, sidang isbat akan dilanjutkan secara tertutup dan hasilnya akan diumumkan melalui konferensi pers.

Baca Juga: Paras Cantik Andi Tenri Radisyah Alias ​​Bibie Cucu Syahrul Yasin Limpo Bikin Salfok, Lulusan Oxford Euy!

Sidang isbat penetapan Idul Adha 2024 ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan Ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, menyebutkan bahwa saat sidang nanti, posisi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan standar minimal tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09', dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'. Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS,” jelasnya.

Baca Juga: Indira Chunda Anak SYL Belum Aktif Bertugas Tapi Sudah Dilantik di Komisi VII DPR RI

Berdasarkan data tersebut, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah Indonesia pada 7 Juni 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X