RBG.ID - Manajemen PT Hutama Karya (Persero) meminta maaf karena peristiwa jatuhnya alat berat crane pada proyek Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Akibat insiden ini, operasi MRT terhenti.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan permintaan maaf, akibat kejadian jatuhnya alat berat pada proyek Gedung Kejaksaan Agung RI yang digarap oleh Hutama Karya berdampak pada akses transportasi publik di Jakarta.
Baca Juga: Putusan MA Buat Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Dia menuturkan, tim proyek Hutama Karya langsung menyelidiki dan membersihkan lokasi kejadian.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak MRT agar layanannya cepat berfungsi kembali.
Pihaknya juga akan menginformasikan perkembangan soal penanganan pada lokasi kejadian.
Baca Juga: Waduh, Warganet dan Fans KPop Serukan Gerakan Boikot SM dan NCT! Ini Alasannya
Sebagai informasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) menghentikan semua operasional dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan lantaran adanya kejadian pada kegiatan konstruksi di Gedung Kejaksaan Agung RI.
Sebagai informasi, pada pukul 16.40 telah terjadi insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Gedung Kejaksaan Agung RI oleh kontraktor Hutama Karya.
Dari kejadian tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa atau korban luka-luka dari penumpang MRT.
Baca Juga: Gaji Satpam Rp800 Ribu Dibilang Kecil, Nathalie Holscher Beri Respons Begini
PT MRT telah mengevakuasi semua penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat.
Di unggahan yang sama, pihak MRT juga menginformasikan agar penumpang bisa mengajukan pengembalian dana bagi yang membeli tiket via aplikasi dan melakukan reset bagi pengguna kartu.
Artikel Terkait
Viral! Beredar Video Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Beradegan Tak Senonoh dengan Seorang Wanita, Padahal Tinggal Pelantikan!
Video Tak Senonohnya Tersebar, Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Disebut Korban Pemerasan dengan Modus Video Call
TERKUAK Ternyata Ini Motif Pelaku Densus 88 Menguntit Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah, Buntut Penyelidikan Korupsi Timah?
Ayah Pegi Setiawan Punya Bukti Anaknya Berada di Bandung Saat Kasus Vina Cirebon Terjadi
Bikin Syok! Terungkap Adanya Barang Bukti dalam HP Oknum Densus 88 yang Menguntit Kejaksaan Agung, Bagaimana Kondisinya?
Presiden Jokowi Ingin Kasus Vina Dikawal dan Transparan, Tidak Ada yang Perlu Ditutupi
Innalillahi..Crane Proyek Konstruksi Alat Berat Jatuh ke Jalur MRT Jakarta, Seluruh Penumpang di Evakuasi dan Operasional Dihentikan