RBG.ID - Pengoperasian MRT Jakarta dihentikan sementara pada Kamis sore karena insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang berlangsung di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Atas insiden ini, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo mengungkap terkait keputusan pemberhentian itu sebagai respons jatuhnya alat berat.
Dari kegiatan konstruksi yang berlangsung di area Gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kontraktor Hutama Karya.
"Saat ini telah dilakukan evakuasi penumpang ke Stasiun MRT terdekat dan sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait dan untuk perkembangan informasi lebih lanjut, dapat dipantau pada media sosial MRT Jakarta," terangnya dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis (30/5/2024).
Selain itu, pihak MRT Jakarta juga meminta maaf terkait adanya gangguan alat berat yang terjatuh.
Diketahui, insiden kecelakaan konstruksi alat berat yang terjadi di wilayah Kejaksaan Agung, menurut saksi mata yang saat itu ada di lokasi kejadian mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar 16.30 WIB sore hari.
Menurut Nurul, muatan konstruksi alat berat yang diangkat oleh crane di proyek Kejaksaan Agung itu terjatuh ke jalur MRT.
Lebih lanjut, sebelumnya sempat terdengar suara ledakan dan percikan api ketika MRT arah Lebak Bulus di situlah timbulnya gesekan dengan muatan yang jatuh.
Artikel Terkait
Warga, Siap-siap! Mulai 1 Juni Beli Gas Elpiji 3KG Resmi Bersyarat: Siapkan Dokumen Ini Ya
Presiden Jokowi Konfirmasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Mulai 1 Juni 2024?
Viral! Beredar Video Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Beradegan Tak Senonoh dengan Seorang Wanita, Padahal Tinggal Pelantikan!
Video Tak Senonohnya Tersebar, Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Disebut Korban Pemerasan dengan Modus Video Call
Ayah Pegi Setiawan Punya Bukti Anaknya Berada di Bandung Saat Kasus Vina Cirebon Terjadi
Bikin Syok! Terungkap Adanya Barang Bukti dalam HP Oknum Densus 88 yang Menguntit Kejaksaan Agung, Bagaimana Kondisinya?
Presiden Jokowi Ingin Kasus Vina Dikawal dan Transparan, Tidak Ada yang Perlu Ditutupi