Selain itu secara daring juga dihadiri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice Presiden Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
“Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” tegasnya.
Tak hanya itu pihaknya juga meminta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari.
"Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun. Perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” jelas Anna.***
Artikel Terkait
Ini Dia Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji pada 12 Mei, 22 Kloter Siap Bertolak ke Tanah Suci di Hari Pertama
Dear Jemaah Haji, Cuaca di Arab Saudi Lagi Panas Banget, Simak Tips Tetap Menjalani Ibadah di Tanah Suci
Heboh! Pengantar Rombongan Haji Kesal Kena Pungli Diminta Uang Parkir Rp30 Ribu, Polisi Gercep Ambil Tindakan
Grace Natalie Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden RI Bareng Juri Ardiantoro, Ternyata Ini Tugasnya
Mengerikan! Ini Detik-detik Terbakarnya Pesawat Rombongan Jemaah Haji Sulsel Saat di Udara