Senin, 22 Desember 2025

Keren, Warga Indonesia akan Gunakan Layanan Digital untuk Percepat Layanan Publik, 9 Aplikasi akan Tersedia di Bulan Mei

- Selasa, 26 Maret 2024 | 15:36 WIB
Layanan digital membantu mempermudah dan mempercepat layanan publik (Sumber:  Dok. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan)
Layanan digital membantu mempermudah dan mempercepat layanan publik (Sumber: Dok. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan)

RBG.ID - Presiden Joko Widodo pada Senin (25/3) lalu mengadakan rapat terbatas dengan para menteri untuk membahas percepatan transformasi dan keterpaduan layanan digital.

Indonesia mempunyai goverment technology yang bernama INA Digital. Pada bulan Mei mendatang, akan ada sembilan aplikasi dari Kementerian dan Lembaga yang akan terintegrasi di layanan digital tersebut.

Menteri PANRB Azwar Anas seusai rapat mengatakan bahwa pembahasan terkait layanan digital INA Digital rutin dilaksanakan. Sebab pemerintah ingin serius menerapkan goverment technology.

Baca Juga: Cuti Lebaran Bikin Asyik Aja! Gas Jelajah Keajaiban Alam di Wisata Mangrove Centre Graha Indah: Perpaduan Pesona Alam dan Konservasi Auto Fresh

“20 negara terbaik di dunia punya GovTech,” sebut dia.

Azwar Anas mencontohkan Tiongkok yang sudah bisa membuat bantuan sosial menjadi tetap sasaran dengan sistem layanan digital.

“Yang diprioritaskan saat ini oleh Bapak Presiden ada sembilan layanan,” ungkapnya.

Sembilan layanan ini yang nantinya akan integrasi di dalam INA Digital.

Baca Juga: Hore! Setelah 3 Tahun Lamanya, Kim Seon Ho Akhirnya Kembali Bintangi Variety Show, Catat Tanggal Tayangnya!

Azwar Anas menilai, selama ini kementerian dan Lembaga mempunyai konsultan dan ahli IT masing-masing. Sehingga menyulitkan untuk mengintegrasikan dalam satu aplikasi.

PERURI ditunjuk untuk mengelola INA Digital, termasuk untuk memilih sumber daya manusia (SDM).

Dengan keterlibatan PERURI diharapkan integrasi aplikasi layanan digital di kementerian dan lembaga akan lebih mudah.

Baca Juga: Gas, Lebih dari 155 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan saat Mudik Lebaran, Jalur Kereta Api Sediakan Alternatif saat Pemudik Kehabisan Tiket

“Dalam jangka pendek, Presiden meminta kepada semua kementerian mengintegrasikan beragam aplikasi untuk disambungkan ke portal nasional. Paling lambat bulan Mei,” jelas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X