Raker Perdana, Menteri Agus Harimurti Yudhoyono Ungkap Isu Sengketa Tanah

RBG.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri rapat kerja (raker) perdananya di Komisi II DPR, Senin (25/3).

Ketua umum DPP Partai Demokrat itu langsung dicecar berbagai pertanyaan oleh anggota DPR seputar pertanahan dan tata ruang.

Salah satunya adalah anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Junimart Girsang.

Baca Juga: Setelah sekian Lama Akhirnya Dapat 'Ballon d’Or', Begini Komentar Robert Lewandowski

Dia mencatat, ada 78 pejabat ATR/BPN yang bermasalah dengan hukum.

Baik itu di tingkat penyelidikan maupun penyidikan hingga proses persidangan.

Junimart juga menyinggung minimnya anggaran penanganan sengketa lahan yang hanya bisa meng-cover 60 kasus per tahun.

Baca Juga: Tom Haye dan Ragnar Oratmangoen Berpeluang Starter Saat Melawan Vietnam di My Dinh National Stadium

Sementara jumlah sengketa mencapai lebih dari 1.000 kasus per tahun.

’’Bagaimana kita bisa bicara tentang pembelaan masyarakat?’’ paparnya.

Di kesempatan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan capaian yang sudah baik di sisa waktu penugasan yang terbilang singkat.

Baca Juga: Semangat, Thailand International Challenge Akan jadi Panggungnya Christian Adinata

Putra sulung presiden ke-6 RI tersebut mengakui bahwa solusi masalah harus dibarengi dengan ketersediaan anggaran.

Meski begitu, pihaknya tidak ingin mengeluh.