Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) salah satu pihak yang memberikan kritikan atas Mangkirnya Firli Bahuri dalam pemeriksaan dugaan pemerasan terhadap SYL.
Sebab, MAKI menilai bahwa alasan Firli Bahuri hanya karangan belaka atau mengarang.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Puluhan Mobil Alami Pecah Ban di Tol Layang MBZ Arah Cikampek
"Kalau alasan sekarang baru mempelajari, itu alasan yang mengada-ada, alasan yang dikarang-karang," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan.
Boyamin memandang alasan Firli Bahuri janggal. Sebab, penanganan kasus pemerasan pimpinan KPK kepada SYL sudah dibuka kepada publik sejak lama oleh Polda Metro Jaya.
"Tapi ya aneh kalau alasannya kemudian mau mempelajari. Isu tentang dugaan pemerasan ini kan jauh-jauh hari sebelumnya dan Polda tidak diam-diam menyelidiki ini. Penyelidikan dan naik penyidikan diumumkan, manggil siapa-siapa itu diumumkan semua," ujar Boyamin.
Baca Juga: Aksi Demo BEM SI di Patung Kuda Berakhir Rusuh, Mahasiswa Lempari Batu dan Botol ke Arah Polisi
Menurut Boyamin, terdapat perasaan takut di balik alasan mangkirnya Firli dari pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Pernyataan yang naif dan kelihatan ya boleh dikatakan takut. Karena bisa jadi merasa ada dalam pikirannya Pak Firli kira-kira wah ini gawat nih," ujarnya.
Absennya Firli Bahuri juga menuai kritik dari ketua IM57+ Institute M Praswad. Dia menuturkan Firli Bahuri harus bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilana Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023? Ini Solusi yang Diberikan Menpan RB
"Firli Bahuri tidak boleh hanya bisa mengumbar kata. Buktikan bahwa dirinya tidak bersalah dengan secara jantan hadir dalam pemeriksaan di kepolisian. Kecuali memang Firli tidak mampu membantah berbagai bukti yang telah disusun oleh rekan-rekan kepolisian dan memilih terus bersembunyi dibalik institusi," ujarnya.
IM57+ Institute sendiri adalah wadah untuk puluhan pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat peralihan status pegawai KPK menjadi ASN. Tes itu terjadi di era Firli Bahuri ketika menjadi Ketua KPK.
Secara satire, Praswad juga menuturkan IM57+ Institute akan memberikan hadiah berupa raket dan jagung rebus kepada Firli bila bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Cek! Nilai Ambang Batas SKD Agar Lolos Seleksi CPNS 2023 Sudah Ditetapkan MenPAN RB, Ini Rinciannya!
Artikel Terkait
Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Dikabarkan Digeledah, Begini Kata Polda Metro
Polda Metro Akan Periksa Ketua KPK Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Hari Ini Polisi Periksa Ketua KPK Firli Bahuri Sebagai Saksi
Ketua KPK Firli Bahuri Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya, Ini Alasannya
Ini Alasan Ketua KPK Firli Bahuri Mangkir dari Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya