Sejak dibuka pagi hari sampai selepas salat Jumat, baru ada tiga orang yang datang menuliskan nama dan alamatnya. “Mereka datang bertanya-tanya,” kata seorang petugas.
Petugas ini mengatakan, dari kurang-lebih 700 kepala keluarga (KK) di wilayah kerja Posko di kantor kecamatan itu, baru 200 KK yang mendaftar. “Mereka menyatakan siap direlokasi,” katanya.
Baca Juga: GBK Akan Tanam 61 Pohon Untuk Memperingati HUT ke-61 dan Kurangi Polusi
Tetapi menurut seorang warga di Rempang Cate, orang-orang yang namanya terdaftar itu sebenarnya hanya datang bertanya-tanya akan dapat konpensasi apa.
“Belum tentu mereka bersedia direlokasi,” kata pemilik usaha jasa bengkel itu.
Rasa waswas banyak orang di Rempang antara lain karena takut ditangkap. “Tokoh sekelas Bang Long saja ditangkap, apa lagi saya,” kata seorang pemuda Rempang. Polisi memang menangkap 43 tokoh ketika … (bersambung)
Artikel Terkait
Liput Aksi Penolakan Relokasi Kampung Tua Rempang, Wartawan Mediakepri Group Diintimidasi
Terkait Aturan Relokasi, Polisi Klaim Masyarakat Pulau Rempang Tidak Paham
Hari Ini Massa FPI dan PA 212 Akan Demo Soal Pulau Rempang di Patung Kuda
Penyebar Ajakan Serang Polisi Pakai Air Keras di Aksi Demo Bela Rempang Akhirnya Ditangkap, Begini Tampangnya
Terungkap! Inilah Seruan Provokator Ajak Massa Siram Polisi Pakai Air Keras di Aksi Demo Bela Rempang
Solidaritas untuk Masyarakat Pulau Rempang, Tokoh Islam Bogor Desak Pemerintah Hentikan Proyek Rempang Eco-Cit
Jelang Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang, Wali Kota Batam Klaim Tak Paksa Warga Angkat Kaki