Tingginya tekanan darah dan kadar kolesterol dapat memperbesar risiko terkena penyakit jantung.
Buah delima mengandung antioksidan kuat seperti punicalagin, yang berperan dalam mencegah penebalan dinding arteri serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan pembekuan darah.
Baca Juga: Wide Attacker AC Milan Rafael Leao Serba Dua, Miliki Anak Kembar, Disusul Dua Gol
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Ellagitannin yang terkandung dalam buah delima memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ini berpotensi melindungi sel otak dari kerusakan serta menjaga kesehatan otak, terutama dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
3. Membantu Melawan Peradangan
Buah delima memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada sendi.
Flavonoid antioksidan yang terdapat dalam buah ini berperan dalam mengurangi peradangan yang memicu osteoartritis serta kerusakan pada tulang rawan.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah delima mempunyai kandungan vitamin C, Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang sangat kuat dan memiliki peran penting bagi tubuh.
Senyawa ini berperan dalam mengurangi peradangan di seluruh tubuh sekaligus melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Baca Juga: Waduh, Keberuntungan Bukan Milik Erling Haaland
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Mengonsumsi buah delima secara rutin dapat memperbaiki sistem pencernaan. Hal ini karena buah delima mengandung serat yang membantu melancarkan proses pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.