RBG.ID – Tuberkolosis (TBC) menjadi momok karena mudahnya penularan.
Apalagi Indonesia merupakan negara kedua terbanyak penyandang TBC yang mencapai 969 ribu orang.
Selasa (18/7) dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa Indonesia tengah mendalami tiga jenis vaksin TBC.
Baca Juga: Berikut Kesaksian Penumpang Saat KA Brantas Tabrak Truk Mogok di Perlintasan Madukoro Semarang
"Di Indonesia diestimasi setiap tahun ada 969 ribu masyarakat kita yang terkena TBC dan sampai sebelum Covid paling banyak bisa teridentifikasi 545 ribuan (kasus),” kata Budi sesusai ratas.
Lalu 400 ribu orang yang terkena TBC tidak terdeteksi.
Tentu juga tidak mendapatkan obat.
Baca Juga: Membahayakan, KAI Tutup Kembali Perlintasan Liar di Citayam yang Sempat Dibuka Paksa Warga
Sehingga mereka berpotensi menularkan penyakit ini.
Apalagi bakteri mycobacterium tuberculosis mudah menular lewat udara.
Deteksi dini menjadi opsi yang diambil pemerintah. Tujuannya mencari masyarakat yang terinfeksi TB lalu diberikan pengobatan.
Baca Juga: KPPPA Ungkap 24 Juta Perempuan Indonesia Alami Kekerasan
Budi menyebut pada tahun lalu ada 720 ribu pengidap yang teridentifikasi.
Jumlah kasus yang cukup banyak ini justru dia syukuri.