Sebab akan diberikan pengobatan.
Baca Juga: Konser NIKI di Jakarta Diperpanjang Jadi 2 Hari, Catat Tanggal Penjualan Tiketnya!
“Kami harapkan sampai 2024 nanti 90 persen dari estimasi yang 969 ribu bisa ketemu atau bisa terdeteksi," imbuhnya.
Untuk meningkatkan angka deteksi tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar pihaknya bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Budi juga diminta untuk koordinasi dengan menteri PUPR.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sambangi Prabowo Subianto di Kediamannya, PDI Perjuangan Langsung Bereaksi
Menurut saran Jokowi, pasien yang tengah mendapatkan pengobatan harus dikarantina agar tidak menularkan penyakit.
Tempat karantina ini akan berdekatan dengan lokasi yang kasus tuberkolosisnya tinggi.
"Arahan Bapak Presiden, selama dua bulan ini coba disiapkan karantina khusus, tapi kalau bisa dekat dengan masing-masing lokasi di mana terjadi tuberkulosis ini. Jadi selama dua bulan dia tidak menularkan keluarganya,” ucapnya.
Baca Juga: Berikut Hasil Visum Ibu Hamil Korban KDRT di Tangsel, Termasuk Bayi yang Ada Dikandungan
Selanjutnya, terkait vaksinasi, pemerintah saat ini tengah melakukan kajian untuk mendatangkan vaksin TBC baru.
Sebenarnya masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin BCG saat kecil. Namun efektivitasnya hanya 50 persen.
"Yang paling dekat adalah vaksin yang ditemukan oleh Glaxosmithkline (GSK), kemudian diambil alih oleh Bill and Melinda Gates Foundation, sekarang sedang dalam proses untuk melakukan clinical trial di Indonesia, bekerja sama Kemenkes dengan UI, dan Universitas Padjadjaran, dengan BPOM," ungkapnya.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Menghilang Tiga Pekan, Pemerintah Tutup Mulut
Dua vaksin lagi berjenis m-RNA.
Artikel Terkait
Menkes Kejar Target Temukan Kasus HIV dan TBC
Belum Setahun Penyakit TBC di Kota Sukabumi Capai 1.122 Kasus
Jabar Penyumbang TBC Terbanyak di Indonesia, Penyebabnya Karena Ini
Kasus TBC di Kota Sukabumi Bertambah Menjadi 1.601
16 Ribu Pasien TBC Jalani Pengobatan
24 Maret Diperingati Hari TBC, Kementerian Kesehatan Ungkap Penderitanya Paling Banyak Usia Produktif
Ratusan Anak di Kota Bogor Terpapar TBC, Mayorotas Tertular dari Orang Dewasa