Senin, 22 Desember 2025

90 Persen Penderita TBC Baru akan Terdeteksi pada 2024

- Rabu, 19 Juli 2023 | 10:45 WIB
Ilustrasi TBC
Ilustrasi TBC

Sebab akan diberikan pengobatan.

Baca Juga: Konser NIKI di Jakarta Diperpanjang Jadi 2 Hari, Catat Tanggal Penjualan Tiketnya!

“Kami harapkan sampai 2024 nanti 90 persen dari estimasi yang 969 ribu bisa ketemu atau bisa terdeteksi," imbuhnya.

Untuk meningkatkan angka deteksi tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar pihaknya bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Budi juga diminta untuk koordinasi dengan menteri PUPR.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sambangi Prabowo Subianto di Kediamannya, PDI Perjuangan Langsung Bereaksi

Menurut saran Jokowi, pasien yang tengah mendapatkan pengobatan harus dikarantina agar tidak menularkan penyakit.

Tempat karantina ini akan berdekatan dengan lokasi yang kasus tuberkolosisnya tinggi.

"Arahan Bapak Presiden, selama dua bulan ini coba disiapkan karantina khusus, tapi kalau bisa dekat dengan masing-masing lokasi di mana terjadi tuberkulosis ini. Jadi selama dua bulan dia tidak menularkan keluarganya,” ucapnya.

Baca Juga: Berikut Hasil Visum Ibu Hamil Korban KDRT di Tangsel, Termasuk Bayi yang Ada Dikandungan

Selanjutnya, terkait vaksinasi, pemerintah saat ini tengah melakukan kajian untuk mendatangkan vaksin TBC baru.

Sebenarnya masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin BCG saat kecil. Namun efektivitasnya hanya 50 persen.

"Yang paling dekat adalah vaksin yang ditemukan oleh Glaxosmithkline (GSK), kemudian diambil alih oleh Bill and Melinda Gates Foundation, sekarang sedang dalam proses untuk melakukan clinical trial di Indonesia, bekerja sama Kemenkes dengan UI, dan Universitas Padjadjaran, dengan BPOM," ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Menghilang Tiga Pekan, Pemerintah Tutup Mulut

Dua vaksin lagi berjenis m-RNA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X