Membahayakan, KAI Tutup Kembali Perlintasan Liar di Citayam yang Sempat Dibuka Paksa Warga

RBG.ID-DEPOK, Meski sudah ditutup PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, namun masih ada saja warga yang nekat membuka perlintasan liar di lintas Depok-Citayam Km 35+4/5.

Padahal, perlintasan liar ini sudah beberapa kali terjadi tertabraknya mobil kendaraan milik warga. Terakhir mobil angkot yang menjadi korban tertabrak kereta Jakarta-Bogor.

Tindakan warga membuka paksa perlintasan ini sangat disayangkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta. PT KAI menyesalkan dan mengecam tindakan warga yang membuka kembali perlintasan tersebut.

Baca Juga: Ibu Hamil 4 Bulan yang Dipukuli Suami Hingga Babak Belur di Tangsel Alami Trauma Berat

Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih mengatakan membuka perlintasan yang telah ditutup akan membahayakan karena dapat menyebabkan kecelakaan.

"KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan dan mengecam adanya tindakan masyarakat yang membuat perlintasan liar maupun yang membuka kembali perlintasan yang telah ditutup sehingga dapat menyebabkan kecelakaan," Feni Novida Saragih dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Lebih lanjut Feni menjelaskan, warga membuka kembali perlintasan liar pada Sabtu (15/7/2023). Diketahui, perlintasan liar ini ditutup setelah terjadi kecelakaan angkot tertabrak KRL.

Baca Juga: Berikut Kronologi dan Penyebab Kecelakaan KA Brantas vs Truk Di Semarang

"Terdapat warga yang membuka kembali perlintasan liar yang sudah ditutup sebulan lalu tersebut. Tak hanya itu, pada Senin (17/7) siang, warga melakukan pengaspalan di kedua sisi perlintasan liar tersebut," tuturnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, lanjut Feni, pihaknya kemudian berkolaborasi dengan aparat Danramil dan perwakilan warga melakukan sosialisasi terkait bahaya jika perlintasan tersebut dibuka kembali.

"Sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api dan mendukung upaya pemerintah melakukan penutupan perlintasan liar di wilayah kerja Daop 1 Jakarta, Senin (17/7) petang," tukasnya.(pmj)