5 Rekomendasi Sarapan untuk Kontrol Kadar Kolesterol, Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

RBG.ID - Ketika datang untuk sarapan, banyak dari kita tidak punya waktu untuk merencanakannya dengan baik atau menikmati makanan yang menenangkan.

Makanan seperti kue kering, roti bakar mentega, atau sereal kemasan dengan tambahan gula, dan pilihan sarapan cepat saji lainnya mungkin enak, tetapi dapat menambah kadar kolesterol dan lingkar pinggang Anda.

Kemudian beberapa dari kita merencanakan sarapan yang lebih rumit tetapi dengan bahan berkalori tinggi seperti nasi uduk atau lontong sayur.

Baca Juga: Harga Emas Antam 7 Juni 2023, Adanya Penurunan Harga Sebesar Rp 5.000

Terutama ketika Anda memiliki masalah dengan lemak hati, diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah,

Anda tidak dapat membeli pilihan makanan cepat saji atau berkalori tinggi. Menurut ahli nutrisi, apa yang Anda makan di pagi hari seharusnya tidak hanya memberi Anda energi untuk hari itu, tetapi juga membuat Anda kenyang.

Memasukkan nutrisi seperti protein, serat tinggi, lemak sehat, dan sedikit karbohidrat semuanya bisa membuat sarapan Anda seimbang.

Baca Juga: 60.000 Tiket Pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Telah Habis Terjual

Mengontrol kadar kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular yang baik.

“Hal ini dapat dicapai melalui pola makan yang sehat, olahraga teratur, menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, serta obat-obatan jika diperlukan,” kata Ahli gizi Sakshi Lalwani

Ia mengatakan, dengan menjaga kadar kolesterol tetap terkendali, seseorang dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. mengembangkan komplikasi kesehatan yang serius dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik

Kolesterol adalah zat berlemak yang diproduksi oleh hati dan juga ditemukan di beberapa makanan.

Baca Juga: Simak Sinopsis Drama Korea Thriller yang Dibintangi Kim Taeri Tayang Mulai 23 Juni di Disney+ Hotstar

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dapat mempersempit arteri dan mempersulit aliran darah ke jantung dan otak.