Mau Jalani Ibadah Puasa Lancar? Yuk, Hindari Jenis Makanan Ini Agar Tidak Mengganggu Pencernaan

RBG.id - Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani, menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas dan bergas guna menjaga kesehatan pencernaan selama menjalani ibadah puasa.

Menurut Fitri, makanan yang dapat mengganggu sistem pencernaan, seperti makanan pedas, asam, serta sayur dan buah yang bergas, sebaiknya dikurangi selama bulan Ramadhan.

Beberapa contoh makanan yang dapat menghasilkan gas di perut adalah brokoli, apel, pir, dan pisang.

Baca Juga: 7 Ide Jualan Es Takjil Segar untuk Berbuka Puasa, Modal Kecil Untung Besar!

Selain itu, Fitri mengingatkan agar saat makan tidak sampai merasa terlalu kenyang atau perut terasa penuh.

Setelah makan, sebaiknya tidak langsung tidur atau berbaring agar sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik.

Ia menambahkan pola makan saat berpuasa tidak jauh berbeda dengan hari biasa hanya saja waktu makan terbagi menjadi sahur dan berbuka.

Untuk berbuka puasa, Fitri menyarankan untuk memulai dengan minuman dan buah manis, seperti kurma, pepaya, atau melon.

Baca Juga: Fiqih Puasa Ramadhan: Pingsan Setelah Sahur, Apakah Puasanya Sah Atau Tidak? Ini Kata Buya Yahya

"Setelah melaksanakan shalat maghrib, disarankan mengonsumsi makanan lengkap yang terdiri dari nasi, lauk hewani dan nabati, sayur, buah, serta air putih," ujar Fitri.

Agar kebutuhan gizi harian tetap terpenuhi, menu makanan saat sahur dan berbuka harus memiliki komposisi seimbang serta menghindari makanan berlemak dan terlalu manis.

Pola makan yang seimbang ini dapat membantu mencegah gangguan metabolik seperti peningkatan kadar kolesterol dan gula darah yang sering terjadi setelah bulan Ramadhan.

"Hindari makanan yang terlalu berlemak dan terlalu manis. Sebaiknya konsumsi makanan dengan variasi bahan yang beragam guna memenuhi kebutuhan nutrisi," tambahnya.

Baca Juga: Hore! Libur Sekolah Awal Puasa Ramadhan 2025 Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal Lengkapnya di Sini