Minggu, 21 Desember 2025

Bukan Cuma Insomnia, Ini 7 Jenis Gangguan Tidur yang Bisa Mengganggu Aktivitasmu

- Rabu, 5 Februari 2025 | 18:31 WIB
Ilustrasi kelelahan saat beraktivitas akibat gangguan tidur. (Foto/Freepik.)
Ilustrasi kelelahan saat beraktivitas akibat gangguan tidur. (Foto/Freepik.)

Gejala lain yang sering muncul adalah cataplexy (kelemahan otot tiba-tiba) dan halusinasi saat tidur atau bangun. Narkolepsi dapat mengganggu produktivitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Restless Legs Syndrome (RLS)

Restless Legs Syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah adalah kondisi di mana penderitanya merasakan sensasi tidak nyaman pada kaki, seperti gatal, kesemutan, atau dorongan untuk menggerakkan kaki.

Gejala ini biasanya memburuk di malam hari, sehingga mengganggu waktu tidur. RLS sering dikaitkan dengan kekurangan zat besi atau gangguan saraf.

Baca Juga: Murah dan Mudah Didapat, Ini 5 Manfaat Tahu Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

5. Parasomnia

Parasomnia mencakup berbagai perilaku tidak normal yang terjadi selama tidur, seperti berjalan sambil tidur (sleepwalking), mimpi buruk, atau berbicara saat tidur.

Gangguan ini dapat membuat tidur tidak nyenyak dan menyebabkan kelelahan di siang hari. Pada kasus yang parah, parasomnia bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain.

6. Circadian Rhythm Sleep Disorders

Gangguan ini terjadi ketika ritme sirkadian (jam biologis tubuh) tidak selaras dengan jadwal tidur-bangun yang diinginkan.

Contohnya adalah jet lag atau gangguan tidur pada pekerja shift. Penderitanya sering kali kesulitan tidur di malam hari atau merasa sangat mengantuk di siang hari.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental dari Dalam, Ini 6 Jenis Makanan Penambah Serotonin Berdasarkan Penelitian

7. Hypersomnia

Hypersomnia adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat mengantuk berlebihan di siang hari, meskipun sudah tidur cukup di malam hari.

Gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor medis, seperti depresi atau gangguan tiroid, serta kebiasaan tidur yang tidak teratur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rifatul Amalia Mahmudah

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X