3. Rasa Kontrol atau Dorongan
- Air Ketuban: Ibu hamil tidak akan merasakan dorongan atau keinginan untuk mengontrol keluarnya cairan. Ketuban pecah biasanya terjadi secara spontan.
- Urin: Ibu hamil biasanya merasakan dorongan untuk buang air kecil dan memiliki kontrol untuk menahannya, kecuali pada kondisi tertentu seperti tekanan janin pada kandung kemih.
Risiko dan Tindakan Jika Ketuban Pecah Terlebih Dahulu
Jika air ketuban pecah sebelum waktunya, kondisi ini disebut ketuban pecah dini (KPD). Ketuban pecah dini perlu penanganan cepat karena meningkatkan risiko infeksi pada janin dan ibu.
Jika ketuban sudah pecah, umumnya ibu hamil akan diminta untuk segera ke rumah sakit agar dokter bisa mengevaluasi dan memantau kesehatan janin serta kesiapan persalinan.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil di Awal Masa Kehamilan, Awas Jangan Berlebihan!
Gejala yang Memerlukan Perhatian:
- Jika cairan ketuban berwarna hijau atau coklat, karena ini bisa menandakan adanya mekonium (kotoran janin) dalam ketuban, yang bisa menimbulkan risiko kesehatan pada bayi.
- Jika ibu hamil merasakan demam, nyeri, atau tidak nyaman setelah pecahnya ketuban, sebaiknya segera mencari bantuan medis.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Yakin?
Jika ibu hamil merasa cairan keluar secara tiba-tiba dan masih tidak yakin apakah itu ketuban atau urin, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Menunda pemeriksaan bisa berdampak negatif jika ternyata cairan yang keluar adalah ketuban dan persalinan akan segera dimulai.
Memahami perbedaan antara air ketuban dan urin adalah pengetahuan penting bagi setiap ibu hamil, terutama menjelang trimester akhir.
Artikel Terkait
5 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Ibu Hamil, Lengkap dengan Efek Samping
Apa yang Sebenarnya Dialami Ibu Hamil? Ini Proses yang Terjadi Selama 9 Bulan Kehamilan, Pasutri Wajib Tahu!
Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Manfaat Mengonsumsi Buah Manggis untuk Kesehatan di Masa Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Manis dan Kopi? Ini Dampak Negatif yang Bisa Mengintai
Jadi Sumber Protein Berkualitas Tinggi, Ini Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Seafood untuk Ibu Hamil
Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Kista Tumbuh di Luar Rahim, Apakah Bahaya untuk Ibu Hamil?