RBG.ID – Selama Ramadan, pasar properti melambat. Padahal, tiga bulan awal tahun ini mengalami kenaikan signifikan.
Namun, pengembang masih menyimpan optimistis di momen pasca-Lebaran. Biasanya, perantau yang pulang kampung cari investasi hunian.
General Manager Marketing Pakuwon Group Hario Utomo mengatakan, kinerja properti pada awal 2023 tidak terduga.
Baca Juga: Laba Bersih Pertamina Rp56 Trilin, Terkerek 86 Persen
Selama kuartal I, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 30 persen.
’’Penjualan memang melambat selama April karena beberapa faktor. Namun, kami masih optimistis,’’ tuturnya.
Dia mengatakan, faktor paling utama justru kebijakan banyak negara yang sudah melonggarkan pintu masuk bagi turis.
Baca Juga: Link Live Streaming Pertandingan Girona FC Lawan Real Madrid, Dini Hari Nanti
Hal itu membuat banyak warga yang mampu akhirnya menggunakan April sebagai momen untuk berlibur ke luar negeri.
Di sisi lain, para pengusaha juga harus memperhitungkan anggaran karena kewajiban memberikan tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan.
Alhasil, banyak konsumen yang mengerem untuk membeli rumah.
Baca Juga: Sukabumi Kembali Diguncang Gempa Bumi, Terasa Hingga Cianjur
’’Jadi selama Ramadan dan Lebaran, memang penjualannya menurun,’’ ungkapnya.
Namun, efek tersebut diprediksi bakal sementara.
Artikel Terkait
Lakukan Penyesuaian, Catat Jadwal Operasional BCA Selama Libur Lebaran 2023
Jangan Panik Saldo E-Toll Habis Saat di Perjalanan Mudik, Ayo Ikuti Langkah Ini
Pengunjung Food Court dan Cafe yang Tidak Bersihkan Meja dan Kembalikan Nampan Akan Didenda Jutaan Rupiah
Inflasi Kelompok Pangan Tetap Harus Diwaspadai, Inilah Data Komoditas Dengan Andil Terbesar Saat Lebaran
Kinerja Perusahaan Leasing Naik 30 Persen
April, Harga Batu Bara Acuan Tertinggi USD 265 Per Ton, Terendah USD 87,81
Investasi Manufaktur Meningkat 2 Kali Lipat, Keuntungan Demografi dan Kandungan Nikel Jadi Incaran Investor