HUT BCA ke 66 Hari Ini, Simak Sejarah dan Profil Singkat Bank BCA

Di tahun yang sama, BPPN melakukan divestasi 22,5 persen dari seluruh saham BCA lewat Initialing Public Offering/IPO dan kepemilikannya berkurang menjadi 70,3 persen.

Sementara pada 2001, terjadi penawaran publik kedua 10 persen dari total saham BCA. Oleh karena itu, kepemilikan BPPN terhadap BCA menjadi 60,3 persen.

BACA JUGA: Cuma 2 Hari! Catat 10 Promo Makanan dari HUT BCA ke 66, Ada McDonalnd's, Subway, Holland Bakery & Starbucks!

Di tahun 2002, FarIndo Investment (Mauritus) Limited berhasil ambil alih 51 persen total saham BCA lewat tender strategic private placement.

Sementara BPPN, diketahui melakukan divestasi seluruh sisa saham BCA pada 2004-2005.

Di tahun 2007, BCA didaulat menjadi pelopor penawaran produk kredit kepemilikan rumah dengan suhu bunga tetap.

BACA JUGA: Siap-siap, QRku BCA Dihentikan Mulai 1 November 2022

Di tahun tersebut, bank ini juga meluncurkan Flazz Card, karty prabayar, dan menawarkan layanan Weekend Banking.

Tahun demi tahun BCA secara proaktif berhasil memperkuat kelangsungan usahanya dan membuka lini bisnis baru, termasuk Syariah, sekuritas, asuransi umum, dan pembiyaan sepeda motor.

Selain itu, BCA juga terus mengembangkan produk serta layanannya di perbankan elektronik dengan meluncurkan Tunai BCA, Debit BCA, internet bankingklikBCA, dan lain-lain.

BACA JUGA: 4 Aplikasi Bebas Biaya Admin Untuk Transfer Beda Bank dan e-wallet

Bank ini juga telah mendirikan fasilitas Disaster Recovery Center di Singapura serta terus meningkatkan kompetensi dalam bidang penyaluran kredit.

Hingga saat ini, BCA tercatat telah memiliki total aset sejumlah Rp 1.315 triliun dengan total kredit Rp 771 triliun dan laba bersih Rp 40.7 triliun per 31 Desember 2022.

Selain itu, bank ini juga berhasil mendirikan 1.247 kantor cabang, 18.268 mesin ATM dan memiliki kurang lebih 34 juta rekening nasabah.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News