RBG.ID – Pengembangan teknologi dan inovasi digital membuat kinerja Bank Mandiri menguat sepanjang 2022.
Tingkat efisiensi perseroan pun meningkat.
Sehingga, perkembangan bisnis di seluruh segmen terkerek.
Baca Juga: Daniel Marthin Pecahkan Rekor Pemilik Smash Tercepat di Dunia
Transaksi digital Bank Mandiri melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri berkembang sangat signifikan.
Nilai transaksi Livin’ bahkan menembus Rp 2.435 triliun.
Jumlah itu naik 48,4 persen year-on-year (YoY).
Dari jumlah pengguna, platform tersebut telah diunduh lebih dari 22 juta kali dalam kurun waktu 15 bulan terakhir.
Bagi segmen wholesale, Kopra telah mengelola Rp 18.567 triliun atau tumbuh 22 persen YoY dari 83 ribu pengguna.
’’Livin’ dan Kopra by Mandiri menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah, yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” papar Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan.
Baca Juga: Mencegah Penyakit Jantung, Pentingnya Berjalan Kaki
DPK bank pelat merah itu terkerek 15,46 persen YoY.
Dari Rp 1.291,2 triliun pada akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun per Desember 2022.
Artikel Terkait
Bunga Bank Naik Tapi Terbatas
Bank Mandiri Prediksi Inflasi Tahun Ini 6,27 Persen
Bantuan Tunai Gempa Cianjur Dikirim ke Rekening Bank, Bagaimana Caranya?
Bank Indonesia Prediksi Kredit Tumbuh, tapi Melambat