RBG.ID – Bank DKI dan Paljaya menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang dinilai paling sehat keuangannya.
Hal tersebut berdasarkan pernyataan Badan Pembinaan (BP) BUMD dan DPRD DKI Jakarta.
“Yang secara keuangan paling sehat, saya boleh sebut Bank DKI,” ucap Plt Kepala BP BUMD DKI Fitria Rahadiani saat ditemui JawaPos.com, Selasa (7/2).
Namun, ia mengaku masih harus melihat kembali catatan soal dividen atau keuntungan yang diberikan Bank DKI kepada Pemprov DKI Jakarta tiap tahunnya.
BACA JUGA:Gresik Jawa Timur Jadi Lokasi Dua Turnamen Voli Internasional
Serupa dengan Fitria, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail juga menyatakan bahwa sejauh ini Bank DKI dan Paljaya menjadi BUMD yang kesehatan keuangannya sudah dalam tahap wajar.
Paljaya sendiri adalah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang bergerak di bidang jasa pelayanan penyaluran dan pengumpulan air limbah melalui sistem perpipaan.
“PAL itu ternyata diam-diam, karena dia pas Covid sendiri tetap aja gak terkena imbas yang signifikan, termasuk stabil,” ucap Ismail.
Namun, ia juga menuturkan mesti melihat kembali catatan untuk merincikan keuntungan yang diperoleh Paljaya terhadap keuangan Pemprov DKI.
BACA JUGA:Update Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah, Tewaskan Lebih dari 3.700 Orang
Ismail menegaskan bahwa masih ada juga beberapa BUMD yang kesehatan keuangannya sudah cukup stabil.
“Terus apalagi saya lupa banget, PAM baru mau pulih, tapi PAM Perumda,” ucapnya.
Secara keseluruhan, ia mengungkapkan bahwa Perumda pada dasarnya memang tak ditargetkan untuk mendapat profit yang besar.
Oleh karena itu, beberapa BUMD yang sifatnya Perumda lebih difokuskan untuk memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat.
Artikel Terkait
Yamaha Sumber Mas Motor Bersama BANK DKI Siapkan Program Menarik untuk Karyawan
Selingkuh, Dua Pegawai BUMD di Kota Bogor Terancam Dipidanakan
Tiga Kali Dikasih Modal, BUMD Sayaga Wisata Belum Hasilkan Uang
Mendagri Minta Honorer tak Lulus PPPK Disalurkan ke BUMN atau BUMD
Evaluasi BUMD Bikin Rugi!