Minggu, 21 Desember 2025

Persaingan Kredit UMKM BPR dan BPRS Makin Ketat, Sepanjang Tahun Ini 15 Bank Dinyatakan Tutup

- Selasa, 17 September 2024 | 20:36 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Sumber: ojk.go.id)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Sumber: ojk.go.id)

RBG.ID – Dinamika ekonomi global dan domestik membawa tantangan bagi industri perbankan. Tidak terkecuali bank perekonomian rakyat maupun lini syariahnya (BPR/BPRS).

Mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat, khususnya pada penyaluran kredit atau pembiayaan kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyatakan, pertumbuhan aset, dana pihak ketiga (DPK), dan kredit BPR/BPRS hingga semester I 2024 masih tercatat positif. Masing-masing tumbuh 6,19 persen; 7,01 persen; dan 6,96 persen secara year-on-year (YoY).

Baca Juga: Prabowo dan Gibran Diminta Bangun Grand Design Tata Kelola Guru, P2G Siap Tagih Janji Pemerintah Baru

Itu seiring dengan amanat UU Nomor 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang ditopang dengan pemenuhan modal inti minimum Rp 6 miliar.

”Sehingga rasio CAR BPR/BPRS posisi semester I 2024 tercatat 28,11 persen. Dengan demikian, memiliki ketahanan permodalan yang memadai,” terang Dian.

Menurut dia, BPR/BPRS menghadapi persaingan yang ketat, terutama penyaluran kredit atau pembiayaan UMKM.

Baca Juga: Temukan Banyak Kejanggalan di Katering Sampai Penyediaan Akomodasi, Pansus Haji DPR Periksa Saksi di Arab Saudi

Untuk menghadapi perubahan dan tantangan tersebut, OJK telah menerbitkan roadmap pengembangan dan penguatan industri BPR/BPRS.

Di dalamnya terdiri atas empat pilar utama: penguatan struktur dan daya saing, akselerasi digitalisasi, penguatan peran BPR dan BPRS di wilayahnya, serta pengaturan, perizinan dan pengawasan.

Dengan serangkaian inisiatif pada roadmap tersebut, diharapkan dapat memberikan peningkatan ketahanan dan daya saing bagi industri BPR/BPRS dalam menghadapi tantangan bisnis.
Kendati demikian, nyatanya industri BPR di Indonesia mulai kewalahan.

Baca Juga: Dianggap Susah Bertemu dengan Pemimpin KPK, Koordinator Staf Khusus Presiden: Jokowi ingin Menjaga Marwah KPK

Satu per satu bank mulai gulung tikar. Sepanjang 2024, tercatat 15 BPR dinyatakan tutup.

Teranyar, OJK mencabut izin usaha PT BPR Nature Primadana Capital per 13 September 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X