RBG.ID - Pemimpin KPK Nawawi Pomolangi mengeluh susah untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Namun pihak Istana menyebut koordinasi selalu dilakukan pemerintah meski tidak langsung dilakukan oleh Jokowi.
Senin (16/9) Istana menanggapi curhatan Nawawi.
Baca Juga: Hasil China Open 2024: Fikri Daniel Lolos, Anthony Sinisuka Ginting Taklukan Rekan Senegara
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengelak, jika Presiden Joko Widodo susah untuk ditemui.
“Pinsipnya Bapak Presiden terbuka untuk bertemu dengan siapa saja,” katanya.
Ari beralasan Jokowi ingin menjaga marwah KPK.
Meski terbuka untuk bertemu dengan pimpinan KPK, Jokowi tetap melihat bahwa lembaga anti rasuah itu sebagai institusi yang independen.
Baca Juga: Profil Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha yang Ditikam Putrinya Sendiri Menggunakan Pisau Dapur
“Koordinasi antara pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik,” ucap Ari.
Menurutnya, koordinasi secara intens ini telah dilakukan oleh Menko Polhukam.
Ari minta kondisi ini tidak dipermasalahkan. Apalagi jika Jokowi bertemu dengan KPK.
“Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK disalah persepsikan sebagai intervensi,” kata Ari.
Sebelumnya, Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango sempat curhat dihadapan para awak media.
Artikel Terkait
Bobby Nasution Batal Klarifikasi Soal Penggunaan Jet Pribadi, KPK Ungkap Alasannya
Sosok Abdul Halim Iskandar, Kakak Cak Imin yang Digerebek KPK Karena Kasus Dugaan Suap
Nah Lho, KPK Ungkap Ada 57 Caleg Terpilih DPR RI Belum Lapor LHKPN
Novel Baswedan cs Dipastikan Gagal Maju Capim KPK, Ternyata Ini Penyebabnya
Heboh Gibran Ikut Blusukan Bareng Paslon Walkot Solo Respati-Astrid, PDIP Minta Bawaslu dan KPK Bertindak
Bukan Dipanggil, Ketua DPP PSI Sebut Kaesang Pangarep Inisiatif Datangi KPK Beri Kalrifikasi Terkait Isu Jet Pribadi
Soal Jet Pribadi, Kaesang Pangarep Enggan Beberkan Nama, Jubir Sebut Tidak Wajib Lapor ke KPK,