RBG.ID — Pasukan Densus 88 Anti Teror berhasil mencegah aksi teror yang menyasar Mako Brimob.
Terduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE mengakui ingin menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Rencananya itu terinspirasi dari video tahanan kasus teror di Mako Brimob. Densus 88 Anti Teror juga berhasil menyita 16 pucuk senjata modifikasi dan pabrikan dari rumah DE.
Baca Juga: Yeay! Hwasa MAMAMO Dikabarkan akan Comeback Solo September Mendatang
Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Kombespol Aswin Siregar mengatakan, setelah melakukan penangkapan terhadap DE, dilakukan penggeledahan di rumahnya yang ada di Bekasi.
Saat penggeledahan ditemukan 16 pucuk senjata api.
Yang terdiri dari 11 senjata api laras pendek dan lima senjata api laras panjang. ”Senjata api ini ada beberapa tipe,” paparnya.
Baca Juga: TXT Perpanjang Rekor Sebagai Artis Korea Kedua yang Masuk Billboard 200 dengan Album Jepang
Dari hasil pemeriksaan sementara, ada empat senjata api pabrikan. Lalu, ada lima senjata air gun yang telah dimodifikasi menjadi senjata api.
Tak hanya itu, ada juga pen gun atau bsia menembakkan satu peluru. ”Pen gun ini untuk menembak jarak dekat,” terangnya.
Menurutnya, senjata lainnya masih diperiksa kondisi sparepartnya. Apakah sudah ada modifikasi atau bagaimana.
Baca Juga: Agensi Umumkan Jaeyun TO1 Dinyatakan Positif Covid-19
”Ini perlu pemeriksaan melihat isi dari senjata tersebut,” terangnya di kantor Divhumas Polri.
Selain senjata, juga ditemukan ratusan amunisi, belasan magazine, pakaian kamuflase dan tas.